Kawasan Agroeduwisata di Pondok Pesantren Al Markaz resmi dibuka untuk meningkatkan wisata pertanian di Serang. Ini tujuannya.
Kawasan Agro Eduwisata Markaz Komobid di Pondok Pesantren Al Markaz di Kabupaten Serang, Banten yang resmi dibuka untuk meningkatkan wisata pertanian di Serang. Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, Serang merupakan salah satu kabupaten penyangga produk hortikultura untuk pasar Jabodetabek.
Suryadi memaparkan bahwa letak geografis dan demografi lahan pertanian Al Markaz yang seluas 12 ha, baru dimanfaatkan 3 ha sebagai lahan kawasan AEW. Di sisi lain, Pimpinan Ponpes Al Markaz Amirul Faruq mengungkapkan bahwa menjadikan Al Markaz sebagai ponpes yang mandiri dan berkelanjutan merupakan mimpi yang diyakini akan terwujud melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ASN Jakarta WFH, Puan Maharani Minta Daerah Penyangga Atur Industri Nakal Penyumbang Polusi UdaraPuan Maharani meminta daerah penyangga Jakarta mengatur industri nakal penyumbang polusi. Ia juga meminta pemerintah membenahi transportasi umum.
Read more »
Puan Maharani Minta Aturan WFH di Jakarta Harus Didukung Kebijakan Daerah PenyanggaPuan Maharani mengatakan kebijakan pemberlakuan WFH bagi ASN DKI Jakarta demi mengurangi polusi udara harus dibarengi dengan berbagai pendekatan lain
Read more »
Bawaslu Resmi Lantik 1.912 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Periode 2023-2028Bawaslu RI melantik sebanyak 1.912 Anggota Bawaslu dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia pada Sabtu (19/8).
Read more »
Percepat Regenerasi Petani, Kementan Bangun Lokal ChampionsKementan membangun lokal champions untuk mempercepat regenerasi petani lewat milenial.
Read more »
Kementan beri penguatan kelembagaan bagi petani sawit swadaya di JambiKementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperkuat kelembagaan bagi petani kelapa sawit swadaya di ...
Read more »