Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) ada satu solusi untuk persoalan logistik yang selama ini memberatkan pelaku UMKM.
Solusi tersebut adalah memindahkan titik lokasi penerimaan barang impor dari Tanjung Priok, Jakarta, ke Sorong, Papua Barat Daya.
"Titik impornya dipindah ke Papua biar barang UMKM dari sana tidak mahal kalau dikirim ke sini. Soalnya kalau pelaku UKMK daerah mengirim barang ke sini, itu hitungan biayanya bolak-balik atau dua kali lipat. Ide ini pak Menteri kisahkan ke saya sejak tahun lalu," ungkap Wientor di JCC, Jumat .Menurut Wientor, digitalisasi UMKM terhitung percuma jika persoalan logistik masih melekat.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Contoh Barang Substitusi dalam Kehidupan Sehari-hari, Pahami Pengertian dan JenisnyaContoh barang substitusi yaitu barang-barang yang dapat menjadi pengganti barang lain.
Read more »
KPPU Sebut Barang Impor Murah Belum Tentu Akibat Predatory PricingKetua KPPU M Afif Hasbullah menyebut banjir barang impor murah yang belakangan ini banyak membunuh UMKM tak selalu terjadi akibat praktik predatory pricing.
Read more »
Bernardo Tavares Lelang Barang-Barang Pribadi demi Bantu Finansial PSM MakassarTapi, mantan pelatih Tirsense (Portugal) itu memastikan bahwa skuad Juku Eja –julukan PSM– tetap kompak dalam situasi apa pun.
Read more »
Verrell Bramasta Maju Jadi Caleg, Venna Melinda Minta Sang Anak Tinggalkan Gaya Hidup MewahVenna Melinda menyebut Verrell Bramasta tak lagi pamer pakai barang-barang branded.
Read more »
Sri Mulyani Ingatkan Risiko di Balik Maraknya Ekspor ImporAdanya pasokan barang dari luar negeri yang semakin melimpah, maka potensi masuknya barang-barang ilegal juga meningkat.
Read more »
Menkominfo Usul Tambahan Anggaran Rp5,25 Triliun untuk Kampanye Pemilu Damai hingga Promosi IKNPenambahan anggaran itu untuk menyukseskan akselerasi transformasi digital nasional, termasuk dialokasikan untuk kampanye pemilu damai hingga promosi Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Read more »