Kementerian Kesehatan RI menyiapkan lebih dari 2.000 beasiswa untuk program pendidikan dokter spesialis, subspesialis, dan kedokteran keluarga layanan primer.
Kementerian Kesehatan RI menyiapkan lebih dari 2.000 beasiswa untuk program pendidikan dokter spesialis, subspesialis, dan kedokteran keluarga layanan primer pada tahun 2023 ini. Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes Oos Fatimah menyebut program ini dibuka untuk memenuhi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.
Oos Fatimah menyebut pemerintah mengejar pencapaian target pemenuhan rasio dokter spesialis 0,28 per 1.000 penduduk. Saat ini, dokter spesialis yang ada baru berjumlah 42.600 dokter untuk melayani 277 juta rakyat Indonesia. Artinya, masih kurang sekitar 31.481 dokter untuk memenuhi target.Apabila dilihat berdasarkan peta sebaran dokter spesialis di Indonesia, masih terkonsentrasi di DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta. Sedangkan provinsi yang membutuhkan kehadiran dokter spesialis yaitu NTT, Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
“Kalau dirata-ratakan maka sekitar 30 provinsi di Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Artinya kita menghadapi permasalahan bukan hanya dari segi jumlah atau kekurangan, tapi juga menghadapi permasalahan dari distribusi,” kata Oos Fatimah sebagaimana dikutipPendaftaran beasiswa dokter PPDS, subspesialis, dan KKLP Kemenkes RI dapat dilakukan melalui tautanKemenkes sendiri telah melaksanakan program beasiswa ini sejak 2021, awalnya dengan kuota 600 calon dokter spesialis.
Kemenkes sudah melaksanakan penerimaan beasiswa dokter subspesialis periode pertama sebanyak 583 peserta. Pada periode kedua kali ini kembali ditambah menjadi 417 beasiswa subspesialis.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenkes Buka 2.170 Kuota Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan SubspesialisPemerintah membuka pendaftaran beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Kuota yang tersedia diprioritaskan untuk dokter dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Kesehatan AdadiKompas Kompas58
Read more »
30 Provinsi Kurang Dokter Spesialis, Kemenkes Genjot Beasiswa dan Program KhususSebanyak 30 provinsi di Indonesia kekurangan dokter spesialis, beasiswa dan program khusus digenjot Kemenkes.
Read more »
Cegah Penyakit Menular dengan Komunikasi Risiko KesehatanKemenkes menyebut membangun komunikasi risiko dari berbagai pihak penting untuk mencegah penyakit menular.
Read more »
2 Pendekatan Kemenkes untuk Turunkan Angka StuntingKemenkes menerapkan dua pendekatan, spesifik dan sensitif, dalam upaya mencapai target penurunan angka stunting secara nasional.
Read more »
Jelang Puncak Haji, Kemenkes Imbau Jamaah Waspada Heat StrokeKemenkes imbau peserta ibadah haji Indonesia untuk waspadai ancaman heat stroke saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, mengingat cuaca panas.
Read more »