Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) tengah berupaya membayar tukin dosen yang tertunda. Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan bahwa pihaknya telah meminta tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menutupi selisih pembayaran. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Prof. Togar M. Simatupang menegaskan bahwa tukin dosen tidak akan cair pada tahun 2025.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk membayar tukin dosen . Salah satu cara yang ia tempuh adalah dengan meminta anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 'Kita minta ke Kementerian Keuangan supaya ditambahkan. Sehingga kita bisa bayarkan tunkinya. Bukan semuanya, tapi hanya selisih,' kata Prof. Satryo dikutip dari siaran Ruang Jernih Kompas.com, Rabu (8/1/2025).
Permintaan anggaran itu dilakukan setelah Prof. Satryo menarik pemberlakuan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbud Ristek) Nomor 447 Tahun 2024. Kepmendikbud itu mengatur tentang pemberian tukin untuk tunjangan jabatan fungsional dosen di Kemendikbud Ristek yang kini sudah berubah menjadi Kemendikti Saintek. Setelah Kepmendikbud itu diperiksa, kata Prof. Satryo, anggaran Kemendikti Saintek belum mencukupi untuk membayar penuh'Kepemen (Nomor) 447 tujuannya untuk pembayaran tukin dosen. Setelah saya cek kenapa dulu enggak terbit. Kok baru sekarang terbitnya, kan jadi beban saya,' ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Prof. Togar M. Simatupang menegaskan, tukin dosen tidak akan cair pada tahun 2025. Jadi sekarang ini tidak ada anggarannya (tukin) di tahun 2025 ini,' kata Prof. Togar dalam Taklimat Media 2025 di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Jumat (3/1/2025). Prof. Togar menjelaskan awal mula kenapa bisa ada tunggakan pembayaran tukin sampai saat ini. Dia menerangkan, semua itu bermula dari adanya perubahan nomenklatur dari kementerian pendidikan sebanyak dua kali hingga akhirnya terakhir adalah Kemendikbud Ristek.Pada masa itu, lanjut Prof. Togar, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah meminta kejelasan mengenai kelanjutan pemberian tukin dosen atau pegawai di Kemendikbud Ristek.'Pertama, itu harus jelas, tidak atau dilanjutkan (pemberian tukin
Kemendikti Saintek Tukin Dosen Kementerian Keuangan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro Prof. Togar M. Simatupang
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemendikti Akan Kembangkan Mobil Listrik Asli IndonesiaKementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) akan mengembangkan industri mobil listrik buatan Indonesia.
Read more »
Dosen Kemendikti Saintek Protes Penundaan TukinPara dosen ASN di bawah Kemendikti Saintek melakukan protes dengan mengirim karangan bunga ke kantor Kemendikti Saintek karena penundaan pembayaran hak tukin yang sudah dijanjikan selama lima tahun.
Read more »
Kemendikti Saintek Akan Bangun SMA Unggulan, Bagaimana Konsepnya?Pelaksanaan program itu akan dilakukan oleh Kemendikti Saintek dan termasuk program pre-university.
Read more »
Kemendikti Saintek Tetapkan Jalur Seleksi dan Kuota PTN 2025Kemendikti Sainstek meluncurkan mekanisme penerimaan PTN tahun 2025 serta kuotanya
Read more »
Kemendikti Saintek akan Tambah Kuota Calon Mahasiswa SNPMB 2025Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025 Prof. Eduart Wolok mengatakan, akan ada penambahan kuota SNPMB 2025.
Read more »
Kemendikti Saintek Upayakan Tambah Kuota Penerima KIP Kuliah 2025Kemendikti Saintek akan berupaya memberikan pemerataan kemampuan untuk menempuh pendidikan tinggi lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
Read more »