Selebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau Ajudan Pribadi kembali dilaporkan ke polisi terkait kasus penipuan. Begini kronologinya.
. Kali ini, Ajudan Pribadi dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan terkait kasus penipuan dan penggelapan jetski dan mobil mewah yang terjadi pada 2022. Akibat penipuan tersebut, korban bernama Didit Hariadi menderita kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.
"Iya benar dan telah teregistrasi dengan nomor laporan 034/HH-LF/LP/VII/2023, terkait kasus penipuan senilai Rp 1,6 miliar," ungkap Hasnan Hasbi, kuasa hukum Didit Hariyadi, saat dihubungi media, Minggu .Diterangkan Hasnan, Ajudan Pribadi diduga telah melakukan penipuan jual beli satu unit jetski dan empat mobil mewah yang ditawarkan pada kliennya.
"Saat itu Ajudan menawarkan penjualan satu unit jet ski kepada klien kami, dan mengatakan jetski yang ditawarkannya itu barangnya ada Batam. Karena tertarik akhirnya klien kami melakukan kontak melalui Whatsapp dan telepon berkaitan dengan barang tersebut," terangnya.Selain jetski, Ajudan Pribadi juga sempat menawarkan empat mobil mewah. Saat itu, Ajudan Pribadi menyampaikan jika ada pembayaran karena sejumlah dokumen administrasi faktur atau tagihan biaya bea cukai harus dibayarkan.
"Dari permintaan itu, klien kami langsung memberikan dan mengirimkan biaya yang diminta yang bersangkutan yang pembayaran dilakukan melalui transfer. Pengiriman dimulai sejak 14 April hingga 26 Desember 2022 dengan total Rp 1,6 miliar," paparnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Selebgram Brenda Sujanto, Berawal dari Hobi Kini Serius Jadi ProfesiMemiliki hobi adalah sebuah anugerah yang tak ternilai bagi setiap orang. Hobi bukan hanya sekadar kegiatan yang memberi kesenangan dan kepuasan pribadi, tetapi juga memiliki potensi menjadi profesi yang menghasilkan pendapatan. Sindonews news .
Read more »
Google Dituduh Curi Data Pribadi untuk Kembangkan BardClarkson Law Firm menggugat Google memperoleh keuntungan dari data pribadi yang diperoleh secara ilegal. - Halaman 1
Read more »
OpenAI Diduga Melanggar UU Perlindungan Konsumen dan Data Pribadi di ASKomisi Perdagangan Federal (FTC) turun tangan melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran perlindungan konsumen dan data pribadi oleh OpenAI.
Read more »
Anas Urbaningrum: PKN Bukan Partai Pribadi atau KeluargaKetua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum menegaskan PKN bukan partai politik yang dimiliki oleh keluarga maupun famili.
Read more »
Dorong Pengembangan Pulau Rempang, Muhammad Rudi Laporkan Progres Ke Menko PerekonomianAirlangga juga menyampaikan apresiasinya kepada BP Batam yang telah menyiapkan area relokasi beserta fasilitas pendukungnya untuk masyarakat setempat.
Read more »