Kematian Meningkat, Dokter Berusaha Tidak Gunakan Ventilator Untuk COVID-19

Malaysia News News

Kematian Meningkat, Dokter Berusaha Tidak Gunakan Ventilator Untuk COVID-19
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Para dokter kini berusaha tidak menggunakan alat bantu pernafasan alias ventilator untuk terapi pasien Covid-19.

Di saat permintaan alat bantu pernafasan alias ventilator meningkat, para dokter ini justru berusaha menghindari pemakaian alat bantu pernafasan buat pasien kronis COVID-19. Alasannya bukan karena keterbatasan alat, melainkan statistik yang menunjukkan lebih banyak pasien virus corona meninggal setelah dibantu ventilator.

"Tingkat kematian lebih tinggi dari fatalitas normal juga dilaporkan dari berbagai wilayah di Amerika Serikat", kata Dr. Albert Rizzo salah satu pimpinan medis American Lung Association.Laporan mengenai lebih tingginya kasus kematian pasien Covid-19 yang dipasangi ventilator juga datang dari Cina dan Inggris. Sebuah laporan dari Inggris menyebutkan tingkat kematian sekitar 66%. Sementara riset kecil di Wuhan, Cina bahkan melaporkan tingkat kematian pasien dengan ventilator hingga 86%.

Pakar medis dari Kanada itu menyebutkan, risiko bahaya bisa dikurangi dengan mengurangi volume dan tekanan udara dari mesin.Menanggapi laporan terbaru itu, sejumlah dokter mencari metode lain untuk mengurangi risiko. Para dokter kini berusaha selama mungkin menolong pasien tanpa bantuan ventilator. Salah satunya membaringkan pasien dalam berbagai posisi berbeda. Termasuk menelungkupkan pasien Covid-19, untuk memungkinkan berbagai bagian paru-paru lebih baik menyerap udara. Metode lainnya dengan memberi pasien lebih banyak oksigen lewat masker hidung atau alat lain.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Adaro Sumbang 19 Ambulans untuk Angkut Pasien Covid-19Adaro Sumbang 19 Ambulans untuk Angkut Pasien Covid-19Tim Relawan Gugus Tugas mengoperasikan 19 ambulans sumbangan dari PT Adaro Tbk khusus untuk mengangkut pasien Covid-19.
Read more »

Jumlah Postif Covid-19 di Mimika Bertambah Jadi 19, Dua Klaster Baru DitemukanJumlah Postif Covid-19 di Mimika Bertambah Jadi 19, Dua Klaster Baru DitemukanTiga kasus baru positif corona di Mimika merupakan penyebaran klaster baru yakni dari Surabaya dan Makassar.
Read more »

Polisi Mesir tindak tegas warga yang menolak pemakaman dokter COVID-19Polisi Mesir tindak tegas warga yang menolak pemakaman dokter COVID-19Polisi Mesir menindak tegas dengan tembakan gas air mata warga di desa dekat Delta Nil karena menolak pemakaman dokter yang meninggal akibat terpapar virus ...
Read more »

Daftar Dokter Indonesia yang Buka Konsultasi Covid-19 via InstagramDaftar Dokter Indonesia yang Buka Konsultasi Covid-19 via InstagramBeberapa dokter memanfaatkan fitur Instagram untuk membuka konsultasi gratis dan memberikan edukasi terkait Covid-19.
Read more »

Dokter dan Perawat Berguguran karena Covid-19 Harus Mendapat SantunanDokter dan Perawat Berguguran karena Covid-19 Harus Mendapat SantunanPara tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien Covid-19 juga harus mendapatkan santunan dari pemerintah. doktermeninggal
Read more »

Lagi, 2 Dokter Senior Meninggal karena Corona Covid-19Lagi, 2 Dokter Senior Meninggal karena Corona Covid-19Kabar duka kembali menyelimuti dunia medis Indonesia. Dua dokter, yakni Soekotjo Soerodiwirio dan Sudadi Hirawan meninggal dunia karena positif Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 20:30:37