SKK Migas menargetkan investasi hulu migas sebesar US$186,7 miliar atau sekitar Rp 285,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.300 per U$D) untuk mencapai target produksi.
nasional, guna memenuhi kebutuhan domestik yang semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional.
Dwi memastikan, berbagai upaya yang dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi hulu migas pun sudah mulai menunjukkan dampak positif. Di mana, sejak tahun 2021 investasi di hulu migas terpantau terus mengalami kenaikan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel, SKK Migas Targetkan Investasi USD 186,7 MiliarIklim investasi di sektor hulu migas terus diperbaiki melalui pemberian insentif dan perubahan kebijakan fiskal.
Read more »
Dukungan untuk Investasi Hulu Migas dan Melimpahnya Sumber Daya MigasSKK Migas dan KKKS memitigasi pengurangan emisi karbon melalui Low Carbon initiatives.
Read more »
SKK Migas targetkan investasi hulu migas 186,7 miliar dolar ASSKK Migas menargetkan investasi sebesar 186,7 miliar dolar AS untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar ...
Read more »
Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta BOPD, Indonesia Butuh Investasi USD 186,7 MiliarSKK Migas menargetkan investasi sebesar USD186,7 miliar untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030.
Read more »
Inflasi Terjaga Bila Pasokan BBM dan LPG Aman, Bagaimana Caranya?Pertamina menerapkan strategi dengan menjaga suplai hulu dan hilir migas, kehandalan infrastruktur, serta memenuhi pasokan stok, baik minyak mentah maupun produk migas.
Read more »
Hingga 2030, Hulu Migas Butuh Investasi US$186,7 MiliarSKK Migas targetkan investasi sebesar US$186,7 miliar untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030.
Read more »