DPR RI mengecam keras kejadian penculikan dan penganiayaan hingga tewas terhadap warga Bireun, Aceh oleh tiga orang anggota TNI.
"Gambaran TNI yang selama ini dekat dengan rakyat, humanis dirusakkan dengan kejadian seperti ini. Amat disayangkan," kata Politikus Golkar tersebut.
Lebih jauh, Christina meminta kejadian ini menjadi evaluasi serius pimpinan TNI sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Menurut dia, selain mengawal proses hukum secara transparan, TNI juga perlu melakukan evaluasi internal. "Kita kawal bersama, sesuai janji Panglima TNI untuk memberi sanksi berat maksimal hukuman mati. Namun lebih penting lagi adalah aspek pembinaan prajurit agar jadi perhatian serius. Program Bintal jangan dianggap remeh karena menyangkut kualitas prajurit juga. Makin bagus dan konsisten pembinaan dilakukan maka institusi TNI nya juga akan semakin baik," imbuhnya.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Bireuen, Aceh yang bernama Imam Masykur ditemukan meninggal dunia.
Para pelaku diduga adalah tiga orang oknum prajurit TNI AD, mereka adalah Praka RM berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, kemudian HS dari satuan Topografi TNI AD, dan J dari satuan Kodam Iskandar Muda yang sedang berada di Jakarta.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komisi I DPR Kecam Kasus Penganiayaan Anggota PaspampresKomisi I DPR minta pelaku diganjar hukuman seberat-beratnya.
Read more »
Panglima TNI Harus Tindak Tegas Oknum Paspampres yang Diduga Terlibat Kasus PembunuhanOknum anggota Paspampres yang diduga terlibat kasus tersebut sedang diselidiki oleh Pomdam Jaya.
Read more »
TNI Nyamar Jadi Polisi, Deretan Aksi Ilegal di Kasus Pembunuhan Pria Aceh oleh Oknum PaspampresDalam kasus pembunuhan pria Aceh oleh tiga oknum TNI, ada aksi-aksi ilegal yang terselip. Apa saja? Berikut informasi selengkapnya.
Read more »
TNI Janji Kawal Kasus Oknum Paspampres Aniaya Warga Hingga TewasTENTARA Nasional Indonesia (TNI) berjanji akan mengawal kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewas pemuda Aceh oleh anggota Paspampres dan dua anggota TNI.
Read more »