Kasus Flu Singapura atau HFMD Meningkat, Dokter Sebut Tak Perlu Sampai Tutup Sekolah

Malaysia News News

Kasus Flu Singapura atau HFMD Meningkat, Dokter Sebut Tak Perlu Sampai Tutup Sekolah
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Adanya anak yang terjangkit Flu Singapura atau HFMD bukan sebuah pertanda bahwa sekolah harus ditutup.

Baru-baru ini kasus Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease mengalami peningkatan di Indonesia.

Hinky menggarisbawahi, adanya anak yang terjangkit HFMD bukan sebuah pertanda bahwa sekolah harus ditutup. Hanya saja, anak tak perlu sekolah dulu selama sepekan untuk pemulihan. “Setelah seminggu, anak bisa masuk sekolah, sekolah enggak usah ditutup. Sekolah itu cukup dipel, pakai disinfektan yang biasa aja, tembok disabun, meja-meja, alat sekolah, semua alat-alat yang dipakai anak itu dibersihkan dengan pembersih biasa,” paparnya.Gejala Flu SingapuraLebih lanjut Hinky menerangkan, hingga kini belum ada obat untuk Flu Singapura. Sementara gejala umum yang bisa timbul yakni:Ruam di telapak tangan dan telapak kaki.

“Kalau di negara lain ada yang bisa sampai radang otak, ada yang radang paru, intinya apapun harus berobat ke dokter lah. Dipantau, dilihat tanda-tanda bahaya tadi sesak, kejang, demam tinggi, nggak mau makan-minum, sekali makan muntah atau diare, nggak pipis, itu kan bisa jadi tanda bahaya.”Perbedaan Flu Singapura dengan InfluenzaLantas apa perbedaan Flu Singapura dengan influenza atau flu?

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sempat Pergoki Selingkuhan, Istri Aden Wong Laporkan Pedangdut Tisya Erni ke Polda Metro JayaSempat Pergoki Selingkuhan, Istri Aden Wong Laporkan Pedangdut Tisya Erni ke Polda Metro JayaKasus dugaan perselingkuhan pengusaha Singapura, Aden Wong, dengan pedangdut Tisya Erni, memasuki babak baru.
Read more »

Pakar: Kasus bunuh diri sekeluarga di Jakut layak disebut kasus pidanaPakar: Kasus bunuh diri sekeluarga di Jakut layak disebut kasus pidanaPakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel tidak sepakat dengan kasus tewasnya empat orang anggota keluarga usai melompat dari lantai 21 Apartemen Teluk ...
Read more »

Jaringan Supermarket Singapura Bagi 60.000 Takjil Gratis Selama RamadanJaringan Supermarket Singapura Bagi 60.000 Takjil Gratis Selama RamadanFairPrice membagikan paket makanan ringan kepada para pelanggan Muslim di lebih dari 60 gerai.
Read more »

Robert Kuok Membeli Pusat Perbelanjaan di Singapura dengan Nilai US$ 412 JutaRobert Kuok Membeli Pusat Perbelanjaan di Singapura dengan Nilai US$ 412 JutaRobert Kuok membeli Seletar Mall yang terletak di bagian timur laut Singapura melalui perusahaannya Allgreen Properties. Properti ini dijual oleh Cuscaden Park dimiliki taipan Ong Beng Seng dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Temasek Holdings, dan bermitra dengan United United Engineers yang merupakan anak usaha Yanlord Land milik miliarder China, Zhong Sheng Jian. Pusat perbelanjaan ini memiliki luas bersih yang dapat disewakan 17.602 meter persegi dan akan melayani kawasan perumahan di Sengkang dan Punggol di timur laut Singapura.
Read more »

Konglomerat Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura dengan Nilai US$ 412 JutaKonglomerat Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura dengan Nilai US$ 412 JutaKonglomerat asal Malaysia, Robert Kuok, telah membeli mal di Singapura dengan nilai US$ 412 juta atau setara Rp 6,3 triliun. Ia membeli 'Seletar Mall' yang berlokasi di area timur laut Singapura. Pembelian itu melalui perusahaan miliknya, Allgreen Properties. Pusat perbelanjaan tersebut memiliki luas bersih 17.602 meter persegi. Terletak di pinggiran kota, Seletar Mallakan melayani kawasan perumahan yang di Sengkang dan Punggol di timur laut Singapura. Menurut laporan Forbes, dikutip Senin (11/3/2024), mal tersebut dijual oleh Cuscaden Park yang dimiliki taipan Ong Beng Seng dengan beberapa perusahaan yang terkait dengan Temasek Holdings, dan bermitra dengan United United Engineers yang merupakan anak usaha Yanlord Land milik miliarder China, Zhong Sheng Jian.Dalam pernyataan kesepakatan, Cushman & Wakefield dan JLL menjadi perantara dalam deal pembelian tersebut. Properti ini 100% akan disewakan. Beberapa penyewa utamanya adalah NTUC FairPrice, Haidilao, dan Uniqlo
Read more »

Tipu Tiket Konser Taylor Swift hingga Raup Cuan, Perempuan Ini Diadili di SingapuraTipu Tiket Konser Taylor Swift hingga Raup Cuan, Perempuan Ini Diadili di SingapuraPerempuan berusia 29 tahun diadili Pengadilan Singapura karena penipuan tiket Taylor Swift.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 11:40:53