Polemik toilet viral senilai Rp 125 juta disorot berbagai kalangan di Kabupaten Sumenep. Padahal, banyak sekolah di Sumenep membutuhkan bangku, bukan toilet.
Ditekankan Ibnu Hajar, anggaran untuk pendidikan sudah diamanatkan dalam UUD 1945. Hal ini mengingat pendidikan merupakan pondasi bangsa."Ironisnya, kalau saya punya bahasa, 'tidak mungkin tongkat yang bengkok menghasilkan bayangan yang lurus'. Artinya, para pemangku kebijakan yang bersinggungan dengan dunia pendidikan harus benar-benar lurus, agar punyayang lurus.
Kelemahan yang sering terjadi di daerah itu menurut Ibnu terkadang lemah dalam pemetaan kebutuhan pendidikan. " Membangun toilet itu bukan tidak boleh. Jika itu memang berdasarkan maping yang sebenarnya. Yang jadi masalah itu butuh bangku dikasih toilet, butuh toilet dikasih bangku. Jadi semua anggaran kita harus tepat guna dan sasaran," tegas Ibnu Hajar."Kalau itu terjadi, ini ngeri. Berdampak pada kebudayaan dan pendidikan itu sendiri," ungkap Ibnu Hajar.Secara khusus, budayawan Madura ini juga setuju dengan upaya evaluasi terhadap pelaksanaan proyek pendidikan yang diduga janggal.
"Kita punya putra daerah terbaik kok misalnya Pak Ghufron. Beliau garang tuntaskan maling-maling uang rakyat di luar sana. Saya yakin beliau juga punya peduli pada nasib pendidikan di tanah kelahirannya sendiri," kata Ibnu Hajar. Diberitakan sebelumnya, toilet viral sekolah dasar di Sumenep yang bernilai fantastis Rp 125 juta menuai kecaman banyak pihak. Pada 2022, ada 15 toilet sultan yang telah dibangun Dinas Pendidikan Sumenep. Sementara pada 2023 ini, Disdik Sumenep juga masih merencanakan pembangunan toilet yang sama di 20 titik sekolah.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Melihat dari Dekat Toilet SD Senilai Rp 125 Juta di Sumenep yang ViralSalah satu proyek pembangunan toilet senilai Rp 125 juta yang viral berada di SDN Lalangon 1, Kecamatan Manding, Sumenep. - Halaman 1
Read more »
Viral Toilet SD Ratusan Juta, DPRD Sumenep: Pentingnya Toilet Mahal Itu Apa?Pembangunan toilet di sekolah dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tengah viral karena menelan biaya Rp 125 juta untuk satu sekolah.
Read more »
Viral 4 Toilet SD Habiskan Rp 500 Juta, Disdik Sumenep Akan Bangun 20 Toilet LagiDisdik Sumenep akan membangun 20 toilet SD pada tahun 2023. Sebelumnya viral pembangunan 4 toilet SD di Sumenep menghabiskan Rp 500 juta.
Read more »
Kontroversi Toilet Viral Sumenep: Ketua DPRD Evaluasi, Bupati Nilai Sudah SesuaiBupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan bahwa pelaksanaan toilet viral senilai Rp 125 di SD Sumenep sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
Read more »
Anggaran Toilet SD Rp 500 Juta, Akademisi: Uang Itu Cukup Untuk Bangun 4 Sekolah di SumenepKritik terhadap pembangunan toilet di SD Sumenep yang menghabiskan biaya sebesar Rp 125 juta per toilet disampaikan oleh kalangan akademisi.
Read more »
Toilet Viral Sumenep, Pengamat Minta Nurul Ghufron KPK Pulang Kampung'Pak Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK, juga berasal dari Sumenep. Silakan pulang, kunjungi rumah Anda, bersihkan yang kotor,' pinta Fauzi As soal toilet viral. - Halaman 1
Read more »