Indonesia baru mampu melakukan adopsi kendaraan listrik sebesar 0,1 persen.
Keterlambatan adopsi dari kendaraan listrik di Indonesia disebabkan karena adanya harga yang masih terbilang cukup tinggi bagi masyarakat untuk berpindah dari kendaraan non listrik menjadi kendaraan listrik.
Sedangkan untuk negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, terdapat berbagai insentif yang mampu mendorong masyarakatnya untuk berpindah mengadopsi kendaraan listrik. Untuk itulah, dikeluarkan berbagai insentif yang mampu membantu masyarakat dan"Kebijakan program insentif ini adalah yang paling tepat, karena dengan perubahan ini, maka Indonesia akan sangat menarik berbagai produsen kendaraan listrik yang sebelumnya lebih tertarik di Thailand dan Malaysia.
Selaku Ketua ASEAN-BAC, Arsjad menyampaikan bahwa percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sejalan dengan salah satu isu prioritas ASEAN-BAC terkait pembangunan berkelanjutan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Tantangan Adopsi Teknologi ESIM di IndonesiaeSIM merupakan teknologi baru yang memungkinkan pelanggan operator seluler tidak perlu menggunakan SIM Card fisik di smartphone-nya.
Read more »
Tak Mampu Cetak Gol, Timnas Wanita Indonesia Gagal Ke Olimpiade | Goal.com IndonesiaTim besutan Rudy Eka Priyambada tidak berhasil mendapatkan poin dalam dua pertandingan kualifikasi. RatuSepakbola Indonesia
Read more »
Legislator : Semen Indonesia Jadi Kebanggaan Indonesia dalam PembangunanPT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara
Read more »
Seng Ada Lawan, 99% Investor Pabrik Nikel Cs RI dari China!Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) membeberkan bahwa mayoritas investor pabrik nikel di Indonesia berasal dari China.
Read more »
OPINI: Perempuan: Pahlawan atau FlexingApa yang bisa dilakukan kaum perempuan Indonesia yang jumlahnya mencapai 49,42% dari total penduduk Indonesia.
Read more »
Sosok Keturunan Indonesia Difavoritkan Jadi Pelatih Permanen Ajax | Goal.com IndonesiaDipekerjakan secara interim hingga akhir musim, John Heitinga tampaknya akan mendapatkan pekerjaan permanen di Ajax menjelang musim 2023/24.
Read more »