India hanya menghabiskan 3,01 persen dari PDB untuk kesehatan pada 2019.
Pekerja sosial Gond, Geeta Aayam, mengangguk-angguk sambil sibuk memeriksa Gond. Dia memiliki penyakit yang sama - tetapi, dengan perawatan yang lebih baik, menjalani kehidupan yang sangat berbeda.
Faktor-faktor mulai dari identitas hingga pendapatan memiliki efek berjenjang pada layanan kesehatan, dan tidak jarak sering kali menjadi penyebab ketidaksetaraan. Hal ini memungkinkannya untuk mengendalikan penyakitnya, mempertahankan pekerjaannya dan mendapatkan perawatan yang konsisten. Namun secara umum sistem kesehatan pedesaan India telah melemah akibat pengabaian dalam beberapa dekade terakhir, dan ketika para pekerja kesehatan tertarik pada pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di kota-kota besar.
Gond, 19 tahun, melihat hidupnya keluar dari jalur yang seharusnya. Ibunya meninggal karena penyakit kelainan sel darah saat ia berusia 6 tahun, dan wanita muda ini putus sekolah pada usia 14 tahun untuk membantu di rumah. Dia membutuhkan transfusi darah yang sering untuk mengatasi penyakitnya, yang memaksanya untuk melakukan perjalanan yang sulit ke rumah sakit distrik.
Untuk mendapatkan obat dari rumah sakit, ayah Gond harus meminjam sepeda motor dan tidak masuk kerja selama satu hari setiap bulannya - sebuah pengorbanan yang signifikan bagi keluarga yang hidup dengan kurang dari satu dolar per hari. Strategi pemerintah saat ini adalah untuk mengeliminasi penyakit ini pada tahun 2047. Rencananya adalah untuk menyaring 70 juta orang yang berisiko pada tahun 2025 untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PDB Ukraina Tahun 2022 Turun 29,1 persen Akibat Invasi |Republika OnlineAngka PDB Ukraina sedikit lebih baik dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya.
Read more »
Harga Rumah Subsidi Stagnan sejak 2019, Developer Merasa ‘Dianaktirikan’Lamanya pemerintah membahas aturan tentang keinaikan harga rumah ini membuat developer perumahan merasa dianaktirikan.
Read more »
Soal Prabowo di Pilpres 2024, PAN Ingatkan Kenangan 2014-2019 |Republika OnlinePAN sudah dua kali mengusung sosok Prabowo Subianto sebagai capres.
Read more »
Jadi Partai Pemenang Pemilu 2019, PDIP Terima Dana APBN Rp 27 Miliar Tiap TahunPDIP gunakan dana Rp 27 miliar dari APBN untuk kaderisasi. Sebab itu mereka sebut siap untuk ikut Pemilu 2024 dan Pilpres dari kader sendiri.
Read more »
Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2023 di 5 Pelabuhan Batam Diprediksi Sama dengan Tahun 2019Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2023 di 5 Pelabuhan Batam Diprediksi Sama dengan Tahun 2019 TempoTravel
Read more »
Deja Vu Kompetisi Musim 2019, Sering Kalah di Laga PemungkasCatatan Arema FC saat melakoni laga pemungkas di Liga 1 tercoreng.
Read more »