Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla menilai Golkar telat dalam memutuskan arah koalisi. JK menyebut, Golkar memiliki ketergantungan pada penguasa
KOMPAS.TV - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla menilai Golkar telat dalam memutuskan arah koalisi.JK menyayangkan sikap Golkar yang tidak bisa berdiri sendiri dalam menentukan langkah koalisi dalam Pilpres 2024.
Menurut JK, sebagai salah satu partai besar Golkar tidak perlu menanti sikap pihak tertentu dalam menentukan arah politik.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Soal Wacana Munaslub Golkar untuk Turunkan Airlangga, Jusuf Kalla: Sangat Tidak SetujuJusuf Kalla menolak wacana digelarnya munas luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Read more »
Jusuf Kalla: Jangan Harap Bisa Jadi Ketum Golkar kalau Tidak Punya Rp500-600 MiliarKetua Umum Golkar 2004-2009, Jusuf Kalla, mengungkap ongkos politik yang dibutuhkan untuk menjadi Ketum Golkar.
Read more »
Jusuf Kalla Tak Setuju Golkar Gelar Munaslub untuk Turunkan AirlanggaJusuf Kalla mengaku tak setuju dengan sejumlah pihak yang mengusulkan diselenggarakannya munaslub Golkar untuk menurunkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Read more »
Pesan Jusuf Kalla untuk Elite Golkar yang Ngebet Ada Munaslub, TegasBuat yang masih ngebet mau menggelar Munaslub Golkar, simak baik-baik nih pesan dari Pak JK! Golkar JusufKalla AirlanggaHartarto Munaslub
Read more »
Jusuf Kalla Sebut Golkar Telat Tentukan Arah Koalisi: Secara Demokratis ini BerbahayaJusuf Kalla mengkritik sikap partainya yang terlalu lama menentukan koalisi untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Read more »
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Umum Golkar, Kalau Tidak Punya Modal Rp 600 MiliarMantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla mengungkap setidaknya membutuhkan Rp 600 miliar agar bisa menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Read more »