Juru bicara pemerintah penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 247 orang pada Selasa (7/4/2020). Dengan demikian, totalnya menjadi 2.738 orang.
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah sudah melakukan 14 ribu lebih pemeriksaan spesimen. Spesimen itu dikirim dari 300 lebih rumah sakit yang menjadi rujukan menangani virus Corona di Indonesia.
Yurianto meminta masyarakat tetap bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah dan mencuci tangan sesering mungkin minimal 20 detik.2 dari 3 halamanData 7 April 2020"Kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang, sehingga total kasus jadi 2.738 orang," ujar juru Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Selasa.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jubir: 11.242 orang sudah jalani pemeriksaan COVID-19Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan sampai saat ini telah dilakukan pemeriksaan spesimen terhadap 11.242 orang ...
Read more »
Jubir Penanganan COVID-19: Tidak Mudik Agar Tak Tambah Risiko Tertular CoronaJuru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Corona dr Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak mudik. Karena mudik dinilai akan menambah risiko penyebaran Corona. Mudik Mudik2020
Read more »
Pemerintah: Kami Prihatin Ada Tenaga Kesehatan Menderita Corona dan GugurPemerintah mengucapkan belasungkawa atas gugurnya tenaga kesehatan di Indonesia karena virus Corona (COVID-19). Pemerintah berjanji akan melindungi para tenaga medis. TenagaMedis
Read more »
Pemerintah Soal Data Corona Tak Sinkron: BNPB dari BPBD, Kami dari Dinkes'Pak Agus itu pakai datanya BPBD, saya menggunakan datanya Dinas Kesehatan,' kata Achmad Yurianto, menjawab soal tidak sinkronnya data terkait Corona.
Read more »
Wabah Corona, Aktivitas Pasar Tradisional di Solo Sudah MenurunDinas Perdagangan Kota Surakarta menyatakan, sejak wabah corona meluas di kota itu, aktivitas pasar tradisional sudah jauh menurun.
Read more »