Mabes Polri akan memajukan jadwal operasi Ketupat 2020. Hal ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo memutuskan melarang mudik.
TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri akan memajukan jadwal operasi Ketupat 2020. Hal ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan melarang mudik.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono menuturkan, operasi yang semula akan dilakukan pada H-7 dn H+7 Hari Raya Idul Fitri, maka di tahun ini akan bergeser menjadi lebih awal.'Kami majukan mulai nanti hari pertama atau awal ramadan.
Argo menjelaskan, dalam Operasi Ketupat 2020 ini, akan ada 2.582 pos yang didirikan oleh Polri-TNI. Di mana ribuan pos itu terdiri dari 1.972 pos pengamanan, 745 pos pelayanan dan pos terpadu.'Di pos pelayanan ini nanti ditempati oleh personel, yang gunanya mencegah kejahatan, menjaga ketertiban dan keamanan,' ucap Argo. Sedangkan di pos pelayanan dan terpadu, akan diisi oleh tenaga medis.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Larang Warga Mudik, Polri Siapkan Dua SkenarioYang terpenting adalah melakukan sosialisasi tentang larangan mudik itu kepada masyarakat.
Read more »
Jokowi Resmi Larang Mudik, Polri Akan Sekat Jalur Lalu Lintas ke DaerahMenurut Benyamin, penyekatan dikhususkan untuk kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, kemudian transportasi umum.
Read more »
Cegah Covid-19, Mabes Polri Larang Demo Hari BuruhPolri larang buruh demo di hari Buruh Internasional 2020.
Read more »
Jokowi Larang MudikJokowi memutuskan untuk melakukan pelarangan mudik bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) pada saat Ramadan maupun hari raya IdulfItri.
Read more »
Breaking News: Jokowi Larang Mudik di Tengah Pandemi Covid-19Breaking News Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2020.
Read more »