Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai gugatan batas usia capres cawapres membuat malu Presiden Joko Widodo.
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menilai gugatan batas usia capres dan cawapres di MK tak perlu dipolitisasi.“Saya rasa enggak usah dipolitisasi. Itu bikin malu Pak Jokowi,” kata Jimly kepada wartawan, Selasa .
Masalah itu menurutnya hanya terkait persyaratan teknis dan tidak perlu dipolitisasi seperti sekarang ini.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Vidal Kesal dengan Perlakuan Ten Hag ke Ronaldo, Sebut-sebut 'Botak'Eks gelandang top Chile Arturo Vidal mengecam Manajer Manchester United Erik ten Hag. Vidal geram dengan perlakuan Ten Hag pada Cristiano Ronaldo.
Read more »
Pengamat Ungkap Alasan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Tak Dapat Diterima: Itu Bukan Kewenangan MKPakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, menilai permohonan uji materi ketentuan batas usia capres cawapres oleh salah satu mahasiswa ke Mahkamah Konstitusi (MK), belum memiliki legal standing yang kuat.
Read more »
MK Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: MK Tak Bisa Batalkan Undang-Undang Tak Dilarang KonstitusiAturan batas usia capres-cawapres merupakan kebijakan hukum terbuka, sehingga yang dapat mengubahnya DPR dan pemerintah selaku pembentuk undang-undang.
Read more »
Mahfud MD: MK Sebaiknya Tidak Terlalu Lama Memutus Gugatan Batas Usia Minimal CapresSeharusnya Mahkamah Konstitusi (MK) tidak terlalu lama memutus gugatan uji materiil soal batas usia minimal pencalonan presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Read more »
PUSaKO FH Unand Menduga Gugatan Syarat Capres-Cawapres Menyasar Tokoh TertentuDia menilai pengujian undang-undang (UU) menjelang pemilu menjadi rawan disalahgunakan.
Read more »
MK Harus Jeli, Gugatan Usia Cawapres Cuma Buat Anak JokowiMK harus jeli melihat persoalan gugatan uji materi terkait batas usia capres-cawapres. Persoalan ini syarat dengan kepentingan politik.
Read more »