Merespons situasi politik saat ini, Kongres Ulama Perempuan Indonesia sampaikan 5 maklumat agar pemilu berjalan adil. Salah satunya agar kekuasaan tak digunakan sewenang-wenang, melainkan untuk wujudkan cita-cita bangsa. Polhuk AdadiKompas
Anggota Kongres Ulama Perempuan Indonesia berfoto bersama saat diskusi publik dan pembacaan maklumat politik ulama perempuan Indonesia di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin .Lima butir maklumat politik itu dibacakan oleh Masrukhah, Ida Rasyida, Lailatul Fitriyah, dan Faiquhuddin Abdul Qadir di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin .
Keempat, menurut KUPI, masyarakat sipil berfungsi sebagai pilar penyangga bangsa yang tak henti memperjuangkan cita-cita luhur berbangsa dan bernegara. Mereka tanpa lelah membela kaum tersingkir, terpuruk, dan terluka dalam perjalanan bersama yang penuh liku-liku. Oleh karena itu, daya kerja dan ruang gerak masyarakat sipil perlu terus dikuatkan, dipertahankan, dan dirawat sebagai bagian dari kekuatan warga bangsa untuk memastikan berlangsungnya proses berdemokrasi yang sejati.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya pada situasi politik belakangan. Ia menyebut hukum dan aparatur negara dijadikan sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan.) yang mengubah norma UU tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. Putusan ini menuai penolakan dari para pakar hukum dan melukai rasa keadilan masyarakat. Kemudian, tak lama berselang terbukti terjadi pelanggaran kode etik di dalam proses putusan MK tersebut.
Badriyah menegaskan, sebagai representasi, kalangan agama bergerak di ranah kultural. Sementara itu, aktor politik, eksekutif, legislatif, dan yudikatif sebagai pengemban kekuasaan merupakan bagian dari negara yang ada di ranah struktural. Mereka tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan saling menafikan satu sama lain.
KUPI juga menyoroti tentang tidak terpenuhinya kuota 30 persen calon anggota legislatif perempuan. Mereka menilai hal ini adalah langkah mundur.Anggota Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Nur Rofiah, mengatakan, KUPI sangat sedih dengan fakta tersebut. KUPI sebenarnya berharap mereka yang maju sebagai caleg adalah aktor perempuan yang membawa perubahan. Dengan demikian, perspektif ulama perempuan terpenuhi secara biologis, yaitu berjenis kelamin perempuan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kowani Berkomitmen Terlibat Aktif pada Isu Pemberdayaan Ekonomi dan Perdamaian KeluargaKongres Perempuan Indonesia (KOWANI), berpartisipasi dalam Konferensi dan Workshop Tahunan Perempuan Internasional
Read more »
Eksistensi Nahdlatul Ulama dapat pujian dari ulama duniaOrganisasi keagamaan Islam, Nahdlatul Ulama, mendapat pujian dari ulama dunia Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Syaikh Abdullah bin Bayyah, karena ...
Read more »
Deretan Ulama NU Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Salah Satunya Habib LuthfiTim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka banyak diisi oleh nama-nama tenar.
Read more »
Malam Ini, Kiai dan Ulama Pesantren Gelar Mujahadah Palestina di Maqbarah Sunan AmpelSebagai wujud dukungan atas kedaulataan Palestina, sejumlah ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) konsisten ikut menyuarakannya
Read more »
Cerita Quraish Shihab: Benih-benih Dirinya Mencintai Al Quran Ditanamkan oleh Sang AyahDari petuah-petuah tersebut Quraish Shihab menuturkan ternyata berasal dari pesan-pesan ulama-ulama terdahulu
Read more »
Laki-Laki Selalu Salah, ini 9 Tips Ampuh Untuk Luluhkan Hati Perempuan Saat Meminta MaafKerap kali menjadi kendala bagi laki-laki untuk meminta maaf. Bagaimana cara terbaik meminta maaf?
Read more »