Jam kerja terlalu tinggi berimbas waktu istirahat, makan, rehat, dan tidur berkurang sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan keselamatan pasien.
Bantah Tudingan Catherine Wilson soal Idham Mase Tak Beri Nafkah, Kuasa Hukum Klaim Miliki BuktiIkatan Dokter Indonesia soroti data hasil survei skrining kesehatan jiwa mahasiswa peserta program pendidikan dokter spesialis RS vertikal per Maret 2024 dari Kementerian Kesehatan.
Kuesioner dijawab oleh total 12.121 mahasiswa PPDS di 28 rumah sakit vertikal menunjukkan ada 3,3 persen atau 399 calon dokter spesialis di RS Vertikal yang mengalamiSurvei yang dilakukan kata Adib menggunakan lebih dari 10 pertanyaan dan dijadikan suatu referensi ilmiah. "Jam kerja yang terlalu tinggi menyebabkan waktu istirahat, makan, rehat, dan tidur yang kurang sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan keselamatan pasien berkurang," ungkapnya dalam konferensi pers Jumat .Merujuk pada sejumlah riset, dr Adib menyebut rata-rata ada 41 hingga 76 persen PPDS yang mengalami burnout, dan tujuh hingga 56 persen mengalami"Ada tidak regulasi dibuat tentang jam kerja. Ini harus dibuat. Jam kerja ini bukan hanya consent kami di Indonesia.
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) IDI Depresi Adib Khumaidi Nasional
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hypefast Buka Lowongan Kerja, Ada Fasilitas Makan Siang dan Jam Kerja FleksibelLowongan kerja kali ini datang dari PT Hypefast Karya Nusantara. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak untuk berinvestasi pada brand fashion startup.
Read more »
Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan RamadanToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Read more »
Pertamina Tambah Jam Operasional SPBU Jadi 24 Jam saat Mudik LebaranPT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024
Read more »
Revitalisasi Kawasan Jam Gadang di BukittinggiSuasananya tak berubah, udaranya masih tetap sejuk. Tempat pertama yang ingin saya lihat adalah Jam Gadang. Bukan tanpa alasan, sebab saya pernah membaca berita tentang revitalisasi kawasan Jam Gadang, terutama pedestrian dan tamannya, yang diresmikan pada 2019, yang dinamai Taman Sabai Nan Aluih. Saat ke Bukittinggi enam tahun lalu, kawasan Jam Gadang tak membuat saya terkesan. Saya penasaran dengan wajah terbaru kawasan Jam Gadang, yang menjadi landmark Bukittinggi sekaligus titik nol daerah ini.Kawasan pedestrian Jam Gadang sekarang memang tampak jauh lebih bersih dan rapi. Sejumlah petugas Satpol PP tampak berjaga-jaga di sekitar kawasan tersebut. Kini, penampilan kawasan Jam Gadang juga cukup memanjakan wisatawan. Terdapat batu seperti prasasti yang bertuliskan informasi mengenai sejarah dan asal usul Jam Gadang. Sekeliling Jam Gadang juga sudah dipagari, sehingga tidak sembarang orang bisa mendekati jam yang selesai dibangun pada 1926 itu
Read more »
Dubes Jepang Puji Etos Kerja TKI di Negeri SakuraDuta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, memuji etos kerja tenaga kerja Indonesia (TKI).
Read more »
”Ferienjob” dan Fenomena Gunung Es Perdagangan OrangBeberapa mahasiswa Indonesia menjadi korban eksploitasi kerja dengan dijanjikan kerja magang atau ”ferienjob” di Jerman.
Read more »