Amerika Serikat, India, Perancis dan Uni Eropa hingga Israel sepakat untuk membangun koridor ekonomi baru yang menghubungkan India-Timur Tengah-Eropa. Dipandang sebagai upaya terobosan normalisasi Arab Saudi-Israel.
Di barisan depan, Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen menggandeng tangan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat hadir kegiatan Kerja Sama untuk Infrastruktur Global dan Investasi KTT G20 yang berlangsung di New Delhi, India, Sabtu . Biden, Von der Leyen, Modi dan sejumlah pemimpin yang hadir dalam kegiatan ini mengumumkan rencana pembangunan koridor ekonomi baru, IMEC, yang akan menghubungkan India-Timur Tengah-Eropa.
"Hari ini, seiring kita memulai inisiatif konektivitas yang besar, kita menabur benih bagi generasi mendatang untuk bermimpi lebih besar,” katanya. Berdasarkan naskah nota kesepahaman , pengembangan jalur kereta api yang disebut sebagai India-Middle East-Europe Economic Corridor atau Koridor EKonomi India-Timur Tengah-Eropa ini terdiri dari dua koridor terpisah. Koridor timur akan menghubungakan India ke Teluk Arab, sedangkan Koridor Utara akan menghubungkan TEluk Arab dengan Eropa.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis pernyataan video yang menyebut proyek kereta api dan pelayaran sebagai langkah terobosan yang akan mengubah kawasan. “Ini adalah kabar baik bagi seluruh warga Israel, kabar baik yang membawa kita menuju era baru integrasi dan kerja sama regional,” katanya.