Berikut tips untuk mengatasi perilaku oversharing di media sosial.
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang melihat berbagi aktivitas sehari-hari kita sebagai pelepasan dari kekhawatiran sehari-hari. Selain mereka yang banyak menghabiskan waktu di rumah, banyak juga yang menggunakan media sosial untuk berbagi keseharian tentang apa saja yang mereka lakukan di siang hari yang bisa berupa foto atau video. Sesuatu yang terlalu banyak membagi kegiatannya bisa disebut oversharing.
Jadi menetapkan batasan dapat membantu kamu mengetahui topik apa yang ingin Anda bicarakan. 4. Hindari libatkan privasi orang lainSecara tidak sadar, ketika terlalu banyak bercerita, ada beberapa bagian cerita yang sebenarnya berhubungan dengan privasi orang lain.Tentu hal ini harus di hindari karena dapat merusak citra kamu dan membuat orang lain berpikir negatif tentang kamu. Jadi pastikan cerita yang Anda bagikan dengan orang lain tidak melanggar privasi orang lain. 5.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MUI imbau umat bijak gunakan media sosial guna jaga kesehatan mentalMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar lebih bijak menggunakan media sosial guna menjaga kesehatan mental dari paparan konten-konten negatif.
Read more »
MUI: Media Sosial Bisa Merusak Kesehatan Mental Anak-anak dan Generasi MudaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat agar lebih bijak menggunakan media sosial guna menjaga kesehatan mental dari paparan konten-konten negatif.
Read more »
Kisah Sinead O'Connor soal Kesehatan Mental dan Mualaf Sebelum MeninggalSebelum meninggal dunia, Sinead O'Connor juga berjuang dengan kesehatan mentalnya. Ia selalu terbuka mengenai hal tersebut.
Read more »
ChatBot Lintang, Platform Kesehatan Mental Buatan UGM untuk MahasiswaPengembangan ChatBot Lintang UGM ini berawal dari keprihatinan terhadap persoalan yang banyak dialami oleh mahasiswa terutama soal kesehatan mental.
Read more »
Waspada, Anak Muda Rentan Alami Gangguan MentalSosiolog UGM, Wahyu Kustiningsih mengatakan, tidak sedikit anak muda yang terkena gangguan kesehatan mental. Pasalnya, mereka termasuk kelompok yang rentan mengalami itu. Sumber:
Read more »