Kurangnya dukungan di lingkungan kerja menjadi salah satu alasan mengapa banyak perempuan pekerja berhenti menyusui.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr dr Naomi Esthernita FD SpA .
"Sebenarnya, setiap perempuan berhak mendapatkan satu atau lebih jeda harian untuk breastfeeding break atau pengurangan waktu kerja untuk menyusui atau memerah ASI. Durasi atau prosedur jam menyusui tersebut harus ditentukan oleh undang-undang dan dihitung sebagai waktu kerja yang dibayar," ucap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kerap Dialami Ibu Menyusui, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi MastitisMastitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan payudara, umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Read more »
Cuaca kebanyakan kota besar diprakirakan cerah berawan hari iniBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca kebanyakan kota besar di Indonesia cerah berawan pada Minggu. Menurut siaran ...
Read more »
Tidak adanya dukungan jadi penyebab ibu bekerja berhenti menyusuiKetua SATGAS ASI IDAI mengatakan tidak adanya dukungan menyusui di tempat kerja menjadi salah satu penyebab berhentinya atau tidak menyusui lagi bagi perempuan pekerja.
Read more »
10 Negara dengan Ibu Kota Lebih dari 1, Nomor 1 Bahkan Punya 3 Ibu KotaSetiap negara umumnya memiliki satu ibu kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, politik, dan administratif. Namun, ada sejumlah negara yang memiliki lebih...
Read more »
'Resesi Seks' Jepang Makin Parah, Ibu-ibu Buka Suara..Terungkap! ternyata ini alasan kenapa Jepang sampai mengalami 'resesi seks'
Read more »
Pagi Buta, Ibu-ibu di Pati Sudah Memasak Sarapan untuk Ganjar PranowoPuluhan ibu-ibu di Desa Tanjunganom Pati bangun pagi dan membuat sarapan untuk Ganjar.
Read more »