Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menggenggam saham mayoritas dari PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya sedang menunggu keputusan Kementerian ESDM terkait izin operasi Vale.
"Kita kan lagi menunggu arahan dari Kementerian ESDM terkait dengan hal-hal yang menjadi pemenuhan daripada persyaratan mereka untuk pengalihan KK jadi IUPK, itu kan teritorinya Kementerian ESDM," dikutip Kamis . Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyebut, setelah ada keputusan terkait izin operasi dari Kementerian BUMN, pihaknya melihat kemungkinan untuk menaikan kepemilikan saham di Vale Indonesia melalui PT Antam Tbk. .Saat ini, lanjutnya, pihaknya terus melakukan negosiasi untuk bisa naik menjadi 35% kepemilikan. Namun, hal tersebut bergantung pada persetujuan dari Vale Indonesia.
"Tapi kita utamakan komitmennya dulu, apakah mereka komitmennya untuk peningkatan produksi dan downsteram untuk baterainya jalan atau enggak," imbuhnya. Sebab, Tiko menambahkan, pihaknya ingin Vale terus melakukan produksi dan pengembangan menuju ekosistem baterai kendaraan listrik."Tapi yang juga penting kita ingin juga Vale ini bener-bener meningkatkan produksi dan development ke depan untuk ekosistem baterai juga," pungkasnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Caplok Saham Vale Indonesia, Wamen BUMN Ingin Jadi MayoritasVale Indonesia disebut telah menyepakati untuk melepas 14 persen saham ke Holding BUMN Industri Pertambangan, Mind ID. Pemerintah menargetkan kesepakatan Vale Indonesia bisa selesai di akhir bulan Juli ini.
Read more »
Article headlineGELORA.CO -Kolaborasi Kementerian BUMN dan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana pensiun (dapen) BUMN masih terus...
Read more »
Kata Bos MIND ID soal Negosiasi Pengendali Vale Indonesia (INCO)Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO), MIND ID Ungkap Sudah Lakukan Pertemuan Serius
Read more »
Pasukan Kementerian Darurat Belarusia Siap Diturunkan untuk Konflik BersenjataMeskipun tidak mengirim pasukannya sendiri ke Ukraina, Lukashenko mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk melancarkan invasi.
Read more »