IMF kembali menyerukan kemungkinan alokasi Special Drawing Rights yang ditentang AS.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional berencana melangkah keluar dari zona nyaman dan mempertimbangkan beberapa langkah luar biasa untuk membantu negara menangani pandemi Covid-19 serta mengurangi dampak ekonominya. Rencana ini disampaikan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Senin . Baca Juga Dalam blog yang diterbitkan di situs IMF, Georgieva mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah luar biasa untuk membebaskan sumber daya milik mereka.
Georgieva belum memberikan rincian langkah yang akan diambil. Tapi, pernyataannya itu muncul setelah sebuah makalah bersama antara IMF dengan Bank Dunia mengatakan, banyak negara mungkin memerlukan bantuan keringanan atau pembebasan utang . Negara tersebut selain 77 negara termiskin yang telah diberikan penundaan pembayaran utang dengan pinjaman bilateral resmi oleh IMF.
Pada pekan lalu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menolak alokasi SDR dengan alasan, 70 persen dari dana tersebut akan masuk ke negara-negara G20. Padahal, sebagian besar di antara mereka tidak benar-benar membutuhkannya. Sedangkan, hanya tiga persen yang akan dialirkan ke negara berpenghasilan rendah.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF: Perekonomian Global Belum Akan Pulih Sepenuhnya Tahun DepanPertumbuhan ekonomi global diprediksi baru akan menunjukan perbaikan pada tahun depan, yakni menjadi 5,8 persen.
Read more »
IMF: Dampak Ekonomi Covid-19 Masih Terasa hingga Akhir 2021Aktivitas perekonomian global yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 mungkin tidak akan pulih sepenuhnya hingga akhir 2021.
Read more »
Google akan Rilis Kartu Pembayaran Fisik |Republika OnlineGoogle card akan hadir dengan chip yang didukung Visa.
Read more »
Jerman Perkirakan Mampu Kendalikan Utang Akibat Corona |Republika OnlineJerman menambah anggaran 156 miliar euro untuk stabilitas ekonomi di tengah pandemi.
Read more »
Inggris Belum Pertimbangkan Cabut |em|Lockdown|/em| |Republika OnlineTingginya tingkat kematian akibat covid-19 menjadi salah satu alasannya.
Read more »
Penduduk Miskin Bertambah Seiring Penyebaran Virus Corona |Republika OnlinePenduduk miskin di Kabupaten Rejang Lebong di angka 15,95 persen.
Read more »