IMF ingatkan pemerintah prioritaskan kebijakan konsisten dengan bank sentral
Dana Moneter Internasional pada Rabu mendesak para pembuat kebijakan fiskal untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih ketat guna membantu bank-bank sentral melawan inflasi.untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih ketat guna membantu bank-bank sentral melawan inflasi.
"Kebijakan fiskal yang lebih ketat akan memungkinkan bank sentral menaikkan suku bunga kurang dari yang seharusnya, yang akan membantu membatasi biaya-biaya pinjaman untuk pemerintah dan menjaga kerentanan keuangan," kata blog tersebut, yang ditulis oleh ekonom IMF Francesca Caselli dan rekan-rekannya.
Dalam dua tahun terakhir, utang global membukukan penurunan tertajam dalam beberapa dekade dan mencapai 92 persen dari PDB pada akhir tahun lalu, yang masih sekitar 8,0 poin persentase di atas proyeksi sebelum pandemi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF desak kebijakan fiskal lebih ketat untuk bantu jinakkan inflasiDana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (12/4/2023) mendesak para pembuat kebijakan fiskal untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang lebih ketat guna membantu ...
Read more »
Opini: Menuju Pemulihan EkonomiNormalisasi kebijakan moneter dan fiskal termasuk quantitative tightening (QT) menghadapi dilema kebijakan.
Read more »
Resep IMF untuk Jinakkan Inflasi, Tight Money Policy oleh Menkeu!IMF menyarankan para pengambil kebijakan fiskal untuk mengambil langkah tight money policy guna membantu bank sentral menjinakkan inflasi.
Read more »
44 Negara Antre Suntikan 'Obat Kuat' dari IMFIMF menyatakan sebanyak 44 negara telah menyatakan minatnya untuk meminjam dari Resilience and Sustainability Trust senilai US$ 40 miliar.
Read more »
Pelaku Wisata Desak Koster Cari Event Pengganti Sekelas Piala Dunia U-20Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal mendesak Gubernur Bali Wayan Koster untuk mencari pengganti event internasional pasca Piala Dunia U-20 2023 batal digelar. via: detikbali_
Read more »
IMF : 44 Negara Ikut Program Pinjaman Perubahan Iklim dan Transisi EnergiIMF mengungkapkan bahwa 44 negara berminat mengikuti program dana pinjaman penanganan perubahan iklim dan transisi energi.
Read more »