IHSG Diprediksi Tembus ke 7300, Sektor Ini Bakal Cetak Cuan
- Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di zona penguatan pada akhir perdagangan hari ini. Sejumlah sentimen mewarnai pergerakan laju IHSG, khususnya dari dalam negeri yang justru cenderung negatif.
Menurut Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana, saat ini pasar memang cenderung wait and see menunggu keputusan The Fed terkait suku bunga hingga beberapa faktor katalis negatif seperti surat hutang di China. Meski begitu, Wawan tetap optimis jika IHSG masih tetap kokoh. Apalagi, spesifik di tahun ini ada pengumuman capres di Oktober sehingga bisa menjadi sentimen positif untuk bursa. Sejumlah sektor pun diprediksi bakal mendulang untung.
Selengkapnya saksikan dialog Bramudya Prabowo bersama Head of Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pasar Masih 'Wait and See', IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Meskipun TipisPelaku pasar modal masih menanti penjelasan Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Poweell terkait arah kebijakan pekan ini.
Read more »
IHSG Butuh 'Obat Kuat' Untuk Tembus Level IniKe mana arah IHSG hari ini?
Read more »
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan globalIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi bergerak menguat terbatas seiring dengan adanya sentimen domestik dan ...
Read more »
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan GlobalIHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20, sementara Indeks LQ45 naik 1,06 poin atau 0,11 persen ke posisi 954,80.
Read more »
Media Vietnam Prediksi Timnas U-23 Indonesia Menang 3-0 atas Timor LesteTimnas U-23 Indonesia diprediksi bisa meraih kemenangan atas Timor Leste.
Read more »
Aliran Keluar Modal Asing Akan Jungkalkan IHSG di Awal PekanIHSG diprediksi melemah pada awal pekan ini akibat tertekan imbas aliran modal asing dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Read more »