Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (31/3/23) menguat, naik 0,15% menjadi 6.818,82.
Perdagangan juga mencatatkan sebanyak 767 juta saham terlibat dengan nilai perdagangan baru mencapai Rp 457 miliar.
Meski demikian, investor veteran Ed Yardeni memprediksi Wall Street akan menguat ke depannya sebab The Fed menghentikan kenaikan suku bunga. Yardeni memprediksi indeks S&P 500 akan menyentuh 4.600 pada akhir tahun nanti, atau naik sekitar 14% dari level saat ini. Menurutnya krisis perbankan yang terjadi beberapa pekan terakhir sudah berakhir diredam. Pasca terjadinya krisis, The Fed diprediksi tidak akan lagi menaikkan suku bunga, meski tidak juga melakukan pemangkasan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanda Kanker yang Bisa Dilihat dari Kebiasaan di Toilet |Republika OnlineJika mengalami beberapa tanda-tanda di bawah ini, Anda sebaiknya mengunjungi dokter.
Read more »
IHSG Dibuka Menguat, Saham FILM, AMMS hingga ADRO Paling CuanSebanyak 196 saham menguat, 68 saham melemah, dan 228 saham bergerak di tempat pada pembukaan IHSG hari ini.
Read more »
Sentimen Membaik, IHSG Kembali Dibuka Menguat |Republika OnlineInvestor memantau perkembangan terakhir di pascapenjualan Silicon Valley Bank.
Read more »
Bursa Global Menguat, IHSG Dibuka Naik |Republika OnlineSecara teknikal, BNI Sekuritas melihat IHSG akan memperpanjang kenaikan.
Read more »
IHSG Dibuka Menguat 16,01 Poin Pagi IniSebanyak 224 saham menguat, sebanyak 111 saham melemah, dan sebanyak 202 stagnan.
Read more »