Hujan Picu Longsor di Korsel, 1 Bayi Tewas dan Ratusan Orang Dievakuasi

Malaysia News News

Hujan Picu Longsor di Korsel, 1 Bayi Tewas dan Ratusan Orang Dievakuasi
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Hujan deras yang mengguyur wilayah Korsel memicu tanah longsor yang menewaskan seorang bayi berusia satu tahun. Ratusan orang lainnya pun terpaksa dievakuasi.

yang menewaskan seorang bayi berusia satu tahun. Ratusan orang lainnya terpaksa dievakuasi dari rumah masing-masing saat ruas jalanan dan jembatan digenangi banjir., Jumat , seorang bayi berusia satu tahun itu tewas setelah rumahnya yang ada di Yeongju tertimbun longsor. Para petugas penyelamat berhasil menyelamatkan sembilan orang di rumah tersebut, ketika timbunan tanah longsor seberat 10 ton menyelimuti rumah itu.

Otoritas pemadam kebakaran setempat mengerahkan lebih dari 40 kendaraan dan 110 petugas pemadam kebakaran untuk membantu proses evakuasi. Namun bayi tersebut meninggal dunia tak lama setelah dibawa ke rumah sakit setempat.Yeongju merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak musim penghujan, dengan curah hujan mencapai 284 mm sejak Kamis tengah malam. Peringatan hujan lebat juga dirilis untuk wilayah lainnya di selatan Korsel, termasuk pulau Jeju yang terkenal.

Laporan otoritas penanggulangan bencana menyebut sekitar 350 orang telah dievakuasi dari rumah masing-masing, kebanyakan di wilayah Provinsi Jeolla. Puluhan fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, dengan beberapa ruas jalanan diblokir atau harus diperbaiki.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sekutu NATO di Eropa Timur Sebut Pasukan Wagner di Belarus Picu MasalahSekutu NATO di Eropa Timur Sebut Pasukan Wagner di Belarus Picu MasalahNegara-negara NATO di Eropa Timur pada Selasa (27/6) memperingatkan bahwa pemindahan pasukan tentara bayaran Rusia pimpinan Wagner ke Belarus akan menciptakan ketidakstabilan regional yang lebih besar. Namun, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu siap mempertahankan...
Read more »

Korsel Jatuhkan Sanksi pada Eks-Warga Negara yang Bekerja untuk KorutKorsel Jatuhkan Sanksi pada Eks-Warga Negara yang Bekerja untuk KorutKorea Selatan untuk pertama kalinya menjatuhkan sanksi kepada seorang mantan warga negaranya karena mendirikan sejumlah entitas bisnis untuk menghindari resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara dan program senjata nuklirnya. Choi Chon Gon diduga terlibat dalam transaksi keuangan...
Read more »

Fisikawan Temukan 'Partikel Tuhan', Disebut Bisa Picu KiamatFisikawan Temukan 'Partikel Tuhan', Disebut Bisa Picu KiamatFisikawan telah menemukan sebuah partikel sangat kecil atau dikenal dengan 'Partikel Tuhan'. Partikel itu bisa memberikan massa ke semua materi.
Read more »

Rencana Try Out ke Jepang atau Korsel, Judo Sumut Bidik 3 Emas PON 2024Rencana Try Out ke Jepang atau Korsel, Judo Sumut Bidik 3 Emas PON 2024Atlet judo Sumatera Utara (Sumut) menargetkan tiga medali emas di PON 2024. Saat ini ada 15 atlet yang digodok di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024.
Read more »

Balai Ternak Binaan Baznas Picu Peningkatan Ekonomi Warga Sekitar |Republika OnlineBalai Ternak Binaan Baznas Picu Peningkatan Ekonomi Warga Sekitar |Republika OnlineTotal ada 44 ekor domba dari balai ternak binaan Baznas itu yang disembelih.
Read more »

Presiden Korsel Tunjuk Kritikus Vokal Korut Sebagai Menteri UnifikasiPresiden Korsel Tunjuk Kritikus Vokal Korut Sebagai Menteri UnifikasiPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Kamis (29/6) menunjuk seorang akademisi konservatif yang sering mengkritik Korea Utara untuk memimpin Kementerian Unifikasi. Kim Yung-ho, seorang dosen ilmu politik di Sungshin Women's University, merupakan kritikus vokal pelanggaran HAM Korea Utara...
Read more »



Render Time: 2025-03-09 08:03:19