Hoaks Narasi Menag Minta Dana Haji Diikhlaskan untuk IKN, KPK Sita ATM Anak Buah Hasto

Hoaks News

Hoaks Narasi Menag Minta Dana Haji Diikhlaskan untuk IKN, KPK Sita ATM Anak Buah Hasto
MenagIknHasto
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 90%

Simak artikel VIVA yang masuk deretan terpopuler. Deretan artikel terkait hoaks Menag minta masyarakat ikhlaskan dana haji buat IKN hingga ATM anak buah Hasto disita KPK.

itu jadi yang terpopuler. Selain itu, ada artikel lain yakni lebih dari 1,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia sudah tiba di Arab Saudi.Kata Pimpinan KPK soal Anak Buah Hasto PDIP Laporkan Penyidik ke Komnas HAMPihak Kementerian Agama melalui Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin menyampaikan klarifikasi soal narasi Menteri Agama yang minta dana haji diikhlaskan untuk IKN itu sesat. Narasi tangkapan layar hoaks itu beredar di media sosial.

Namun, yang jadi sorotan adalah pengakuan Kusnadi lantaran ATM miliknya juga ikut disita KPK. Dia protes karena langkah penyidik KPK itu membuatnya sulit menafkahi keluarga di kampung.Pihak Kementerian Agama melalui Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin menyampaikan klarifikasi soal narasi Menteri Agama yang minta dana haji diikhlaskan untuk IKN itu sesat. Narasi tangkapan layar hoaks itu beredar di media sosial.

Rapat tersebut pun membahas sejumlah hal, diantaranya progres persiapan layanan pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, serta evaluasi fase keberangkatan jemaah. Warga Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat gempar terkait kemunculan dua buaya muara di areal persawahan Sungai Waru dalam k

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Menag Ikn Hasto Kpk Hacker Pati Round Up

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihJelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihPimpinan KPK memberikan gambaran situasi kelembagaan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel KPK dalam memilih capim KPK.
Read more »

Narasi Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Humas Kemenag: Itu HoaksNarasi Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Humas Kemenag: Itu HoaksSebuah unggahan di media sosial yang menarasikan Menteri Agama (Menag) yang meminta masyarakat untuk mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN beredar di FB
Read more »

Narasi Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Humas Kemenag: Itu HoaksNarasi Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Humas Kemenag: Itu HoaksSebuah unggahan di media sosial yang menarasikan Menteri Agama (Menag) yang meminta masyarakat untuk mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN beredar di FB
Read more »

Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKNCek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKNBeredar di media sosial postingan judul artikel yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat mengikhlaskan dana haji dipakai pemerintah untuk IKN.
Read more »

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKNNarasi soal permintaan Menag kepada masyarakat agar mengikhlaskan dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks. Simak penelusurannya.
Read more »

Kumpulan Hoaks Catut Nama Menag Yaqut Cholil Qoumas, Bikin Kiblat Baru hingga Dana Haji Dipakai IKNKumpulan Hoaks Catut Nama Menag Yaqut Cholil Qoumas, Bikin Kiblat Baru hingga Dana Haji Dipakai IKNMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi salah satu pejabat yang kerap disasar hoaks. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial
Read more »



Render Time: 2025-02-25 14:35:01