Kenali tanda dan gejala persalinan prematur
- Berita bayi kembar 5 yang lahir di Indramayu , Jawa Barat, memang mencuri perhatian publik. Bayi yang dilahirkan seorang ibu bernama Nuraeni diketahui hanya beda rentang waktu 1 menit saja.
Bayi keempat masih berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 1.600 gram pada pukul 19.37 WIB. Serta terakhir bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1.900 gram pada pukul 19.38 WIB. Preeklamsia adalah gangguan tekanan darah yang hanya terjadi pada kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi.
Indramayu Bayi Kembar 5 Risiko Melahirkan Bayi Kembar
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral 14 Pasang Anak Kembar Lulus dari SMA Kelas yang Sama, Momen LangkaTerdapat dua pasang kembar identik, satu set kembar tiga dan 12 pasang kembar fraternal.
Read more »
Heboh Siswa SMA Hilang Gegara Capek Sekolah, Kenali Tanda Kelelahan Belajar Pada AnakSN yang sempat dikabarkan hilang pada Selasa 4 Juni 2024 pada dini hari, kini sudah ditemukan. Ia kedapatan menginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur
Read more »
Briptu FN Polwan Bakar Suami Miliki 2 Bayi Kembar dan 1 BalitaBriptu FN yang diduga membakar suaminya Briptu RDW, memiliki 2 bayi kembar dan satu balita.
Read more »
Polwan Bakar Suami, Ternyata Punya Bayi Kembar dan 1 Balita, Polisi Ceritakan KondisinyaBerita Polwan Bakar Suami, Ternyata Punya Bayi Kembar dan 1 Balita, Polisi Ceritakan Kondisinya terbaru hari ini 2024-06-10 05:17:53 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Park Bo Gum Bikin Heboh Gegara Kenali Fans dari 12 Tahun LaluPark Bo Gum baru saja menghangatkan hati banyak orang dengan mengingat nama seorang penggemar dari 12 tahun lalu dalam acara promosi filmnya, ‘Wonderland’.
Read more »
Ini risiko kehamilan bayi kembar yang perlu diwaspadaiDokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm mengatakan terdapat ...
Read more »