HEADLINE: Kejahatan Meningkat di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Upaya Polri Meredamnya?

Malaysia News News

HEADLINE: Kejahatan Meningkat di Tengah Pandemi Corona, Bagaimana Upaya Polri Meredamnya?
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 243 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 101%
  • Publisher: 83%

Meski ada peningkatan kejahatan, namun terbilang tidak terlalu signifikan dan situasi kamtibmas masih aman terkendali.

Liputan6.com, Jakarta - Angka kejahatan selama penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar karena pandemi virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air meningkat. Angkanya mencapai 11 persen.

Namun memang, penanggulangan dan penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia bukan hanya berdampak kepada pekerja formal dan informal. Hampir di semua aspek kehidupan terganggu. "Tentunya supporting data masyarakat terdampak secara ekonomi harus benar-benar akurat, arahan Bapak Presiden untuk Bansos pusat sebagian ditempatkan di Polres-Kodim, Polsek dan Koramil, satgas dibentuk untuk respons cepat bila ada masyarakat yang terdampak namun tidak terdaftar atau terdata," terang Andri.

"Tetapi ada beberapa jenis kejahatan yang memang mengalami peningkatan, contoh berita bohong atau hoaks. Sekarang ini meningkat di masa pandemi ini, banyak orang-orang menyebarkan berita hoaks atau bohong sekarang ini. Pengungkapannya pun banyak sudah kita lakukan," kata Yusri kepada Liputan6.com. Hoaks yang ada, kata dia misalnya, ada orang terkena virus Corona atau Covid-19 di pinggir jalan ternyata setelah dicek bukan. Kemudian, informasi perampokan setelah dicek itu sudah lima tahun lalu.Yusri menjelaskan, polisi masih melakukan penyelesaian kasus kejahatan terutama di masa pandemi virus Corona di triwulan 2020 ini. Contohnya, perampokan di beberapa minimarket yang telah terungkap.

"Apa tim khususnya? Contoh di Jaktim ada Tim Rajawali. Jadi lebih meningkatkan patroli di daerah daerah daerah yang sudah dipetakan itu yang rawan itu. Setelah itu adakan razia di jam dan tempat rawan tapi dengan waktu berbeda-beda biar orang nggak bisa baca," kata dia. Yusri mengakui, ada kaitan antara asimilasi dan pembebasan dari narapidana terhadap kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya, namun jumlahnya kecil. Pihaknya pun telah berkordinasi dengan lembaga pemasyarakatan dan minta data Kemenkumham untuk mengawasi narapidana tersebut.

Menurut Listyo, para mantan narapidana itu berulah dengan berbagai tindak pidana. Mencakup kejahatan jalanan hingga pelecehan seksual."Curat, curanmor dan curas, serta satu pelecehan seksual," jelas Listyo.Isinya dimaksudkan kepada Kasatgaspus, Kasubsatgaspus, Kaopsda, Kasatgasda, Kaopsres, dan Kasatgasres agar mengedepankan upaya preemtif dan preventif dalam upaya menekan angka kejahatan. Khususnya kejahatan jalanan.

2. Melakukan kerja sama dengan Pemda sampai tingkat RT dan RW untuk pengawasan dan pembinaan terhadap para napi yang mendapatkan asimilasi keluar atau dibebaskan 6. Meningkatkan kegiatan operasi atau razia di semua sektor khususnya daerah rawan dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda guna mencegah terjadinya kejahatan

"Polda Metro Jaya menangkap 38 orang, Polda Jawa Barat menangkap 10 orang dan Polda Jawa Tengah menangkap 3 orang," ujar Listyo. 2 dari 4 halamanNasib Narapidana yang Kembali BerulahMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kebijakan asimilasi dan integrasi narapidana di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Dia berharap, narapidana yang dibebaskan karena program asimilasi langsung dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan bila kembali berulah.

"Narapidana asimilasi yang melakukan pengulangan tindak pidana didominasi kasus pencurian, termasuk curanmor. Ke depan, semua warga binaan kasus pencurian yang akan mendapat program asimilasi harus dipantau lagi rekam jejaknya. Apabila ada yang tidak benar, jangan diberikan asimilasi karena dapat merusak muruah dari program ini," kata dia.

"Dari 38 ribu lebih warga binaan yang dibebaskan lewat program ini, asumsikan saja 50 orang yang kembali melakukan tindak pidana. Angka pengulangan ini sebenarnya masih sangat rendah, bahkan jauh di bawah rate residivisme sebelum Covid-19 ini," ujar Yasonna. Pertama, dicabut hak asimilasi dan integrasinya. Kedua, wajib menjalankan sisa pidananya kembali ke lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan sebelumnya ia menjalankan pidana, serta ditempatkan di ruang pengasingan.

"Dia baru keluar dari lapas di Bandung, yang sebelumnya di Salemba, kemudian dipindah ke Bandung dan mengikuti program asimilasi," ujar Budhi, Minggu 19 April 2020. Dia mengatakan, kejahatan merupakan salah satu bentuk reaksi individu terhadap social strain atau krisis. Terdapat individu yang menyiasati situasi krisis tersebut dengan cara-cara yang bertentangan dengan hukum. Untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup dalam situasi krisis, terdapat sebagian individu yang melakukan kejahatan dan merugikan orang lain.

"Justru tujuan dari pemasyarakatan adalah agar warga yang menjalani hukuman bisa kembali hidup dan berintegrasi dengan masyarakat," kata dia. "Jadi menurut saya, pemberian perlindungan sosial, bansos, itu harus lebih banyak dan harus diperluas. Tidak hanya kelompok yang paling miskin, kelompok yang bawah saja belum mencakup semuanya," tegas dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pandemi Covid-19, Polri Sebut Kejahatan Pencurian dengan Kekerasan NaikPandemi Covid-19, Polri Sebut Kejahatan Pencurian dengan Kekerasan NaikDi tengah pandemi Covid-19, Polri menyatakan bahwa angka kejahatan dengan kekerasan serta kejahatan jalanan naik lebih dari 10 persen.
Read more »

Rupiah Menguat Didorong Kepercayaan Atas Fundamental Ekonomi RIRupiah Menguat Didorong Kepercayaan Atas Fundamental Ekonomi RIFundamental ekonomi Indonesia cukup bagus walaupun di tengah pandemi corona yang terus mengkhawatirkan di dalam negeri,
Read more »

Abaikan Jarak Sosial, Pertandingan Bisbol Malah Jadi Ajang PerkelahianAbaikan Jarak Sosial, Pertandingan Bisbol Malah Jadi Ajang PerkelahianBertanding di stadion yang kosong, liga bisbol Taiwan terus berlangsung di tengah pandemi virus corona. bisbol
Read more »

3.500 Karyawan Hotel di Sumsel Dirumahkan3.500 Karyawan Hotel di Sumsel DirumahkanPHRI mengungkapkan 3.500 karyawan hotel di Sumsel dirumahkan karena okupansi merosot di tengah pandemi virus corona.
Read more »

Polisi Semarang Antisipasi Kejahatan Jalanan selama PandemiPolisi Semarang Antisipasi Kejahatan Jalanan selama PandemiPatroli malam digiatkan polisi demi mencegah ada oknum yang memanfaatkan situasi di tengah pandemi corona untuk melakukan kejahatan.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 09:39:21