Pemerintah Provinsi Banten sejauh ini telah menggunakan 4.197 unit rapid test dari yang tersedia 14.900 unit.
Data itu diberikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji. Dia menjelaskan data merupakan penggunaan rapid test hingga Minggu, 05 April 2020."Rapid test reaktif artinya IGG dan IGM di dalam tubuh manusia positif. Rapid test bukan untuk diagnosa pasti seseorang menderita covid-19 atau tidak, hanya untuk mengetahui antibody IGG dan IGM di dalam tubuh manusia," kata Ati dalam keterangannya kepada awak media, Senin .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Beda Data Positif Corona Banten: Pemprov Sebut 136 Orang, Pusat 187 OrangSelalu ada perbedaan angka positif Corona antara Pemprov Banten dan pemerintah pusat. Pemprov Banten mencatat 136 orang, sementara pusat sebanyak 187 orang.
Read more »
Pengumuman Hasil Tes SNMPTN 2020 Mundur Jadi 8 AprilPengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN mundur dari jadwal semula karena masih mengakomodasi pendaftar dari penerima KIPK.
Read more »
Hasil Tes Swab Terlalu Lama, Ruang Isolasi Selalu Penuh |Republika OnlineHasil tes swab yang terlalu lama membuat ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo penuh
Read more »
Update Corona di Aceh: 1.239 Orang Dalam Pemantauan, 55 Dalam Pengawasan, 5 Orang Positif - Serambi IndonesiaDalam data itu disampaikan, 5 orang dinyatakan positif virus corona COVID-19 dengan rincian 1 orang dirawat, 3 orang sudah dinyatakan sembuh dan
Read more »
24.015 orang Lakukan Rapid Test di Jakarta, 589 Positif Covid-19Catur mengimbau agar masyarakat tetap melakukan physical distancing. Selain itu juga menggunakan masker ketika harus ke luar rumah.
Read more »
Beda Data Positif Corona Banten: Pemprov Sebut 136 Orang, Pusat 187 OrangSelalu ada perbedaan angka positif Corona antara Pemprov Banten dan pemerintah pusat. Pemprov Banten mencatat 136 orang, sementara pusat sebanyak 187 orang.
Read more »