Pemerintah dijadwalkan mengumumkan peserta Kartu Prakerja yang diterima pada gelombang pertama pendaftaran pada hari ini, Jumat, 17 April 2020.
TEMPO.CO, Jakarta - “Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200 ribu peserta,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 April 2020. Peserta yang diterima dalam program Kartu Prakerja gelombang pertama bisa langsung menggunakan bantuan pelatihan di hari yang sama. Mereka bisa langsung membeli program pelatihan yang diinginkan di delapan mitra platform digital Kartu Prakerja.
Insentif tersebut akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta.Insentif tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri dari Rp 600 ribu per bulan. Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp 150 ribu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Jelaskan Pelibatan Startup dalam Kartu PrakerjaPemerintah menyatakan startup yang dilibatkan dalam program kartu prakerja tidak ditunjuk. Kerja sama kartu pra kerja dilakukan terbuka.
Read more »
Saleh PAN Ungkap Blunder Fatal Pemerintah Terkait Kartu PrakerjaAnggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay melihat program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah masih bermasalah KartuPrakerja
Read more »
Ini Alasan Pemerintah Tunjuk Ruangguru jadi Mitra Kartu PrakerjaSalah satu alasan menunjuk Ruangguru sebagai mitra pelatihan Kartu Prakerja karena sudah terlihat rekam jejak dalam pendidikan online selama ini.
Read more »
Tiga Hari Diluncurkan, Empat Juta Orang Daftar Program Kartu PrakerjaPelaksana program Kartu Prakerja mencatat, hingga saat ini ada sebanyak empat juta orang sudah mendaftarkan diri dalam program...
Read more »