Harga minyak global menguat karena pendinginan data inflasi AS mengindikasikan The Fed menahan suku bunga acuan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak menguat karena mendinginnya data inflasi AS membuat The Fed berpeluang menahan kenaikan suku bunga ke depan.
Harga minyak West Texas Intermediate kontrak Mei 2023 naik US$1,73 atau 2,12 persen menjadi US$83,26 per barel. Harga minyak Brent kontrak Juni 2023 melonjak US$1,72 atau 2,01 persen menjadi US$87,33 per barel. Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan memicu optimisme pasar terhadap permintaan minyak dan memicu pertumbuhan harga minyak yang tajam, mengutip Antara.
Pasar mengabaikan peningkatan kecil dalam stok minyak mentah AS, menghubungkannya sebagian dengan pelepasan minyak yang diamanatkan kongres dari cadangan darurat AS dan ekspor yang lebih rendah pada awal bulan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Anjlok 1 Persen Lebih, Khawatir Suku Bunga Naik LagiHarga minyak tergelincir karena prospek kenaikan suku bunga The Fed dapat mengurangi permintaan minyak.
Read more »
Bagaimana Pertumbuhan Harga Rumah Global 2010-2022?Menurut laporan situs Visual Capitalist berdasarkan data Bank for International Settlements (BIS), harga rumah di seluruh dunia pada triwulan II 2022 mengalami kenaikan riil sebesar 27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2010. Kenaikan tertinggi terjadi di negara-negara maju, yakni hingga 39 persen, sedangkan di negara-negara emerging economies kenaikannya sebesar 18 persen. Penulis laporan tersebut, Ehsan Soltani, menggunakan dua indikator kenaikan, yakni harga riil dan harga nominal. Kenaikan harga riil berarti menyesuaikan dengan tingkat inflasi, dinyatakan dengan nilai relatif yang mencerminkan kemampuan membeli berdasarkan tahun yang dirujuk, dalam hal ini 2010. Sedangkan harga nominal merupakan nilai harga terkini, tanpa penyesuaian dengan inflasi. Untuk mencerminkan perbandingan kemampuan membeli barang dan jasa dengan nilai yang tetap, maka harga riil merupakan indikator yang lebih tepat dibanding harga nominal. Sebagai contoh, rumah tipe 36 di pinggiran Jakarta diasumsikan memiliki harga Rp 500 juta pada Juni 2022. Mengutip data BIS, indeks harga nominal rumah pada periode tersebut di Indonesia adalah 159,9035 dan asumsi indeks harga nominal rumah 2010 sama dengan 100. Dengan rumus: Nilai Juni 2010=Nilai Juni 2022 x Indeks Harga Juni 2010/Indeks Harga Juni 2022, maka harga nominal rumah tersebut pada 2010 adalah sekitar Rp 312,7 juta. Namun, jika ditilik dari harga riil menggunakan rumus yang sama, akan didapatkan tren yang berbeda. Dengan indeks harga riil rumah pada 2010 juga sama dengan 100 dan indeks harga riil rumah Juni 2022 adalah 98,7305, maka harga riil rumah tersebut pada Juni 2010 sebenarnya Rp 506,4 juta. Dengan kata lain, harga riil rumah pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2010. Secara nominal, harga rumah pada 2022 memang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. Namun dengan harga riil, bisa didapatkan gambaran bahwa sebenarnya harga rumah tipe 36 pada 2022 lebih terjangkau bagi lebih banyak oran
Read more »
Harga Minyak Mentah Anjlok Usai Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga MerebakHarga minyak mentah dunia dilaporkan melemah pada perdagangan Senin waktu setempat setelah menguat beberapa pekan.
Read more »
Harga Minyak Mentah Merosot, WTI di Posisi USD 79,74 per BarelMengingat pengurangan produksi sukarela oleh beberapa negara penghasil minyak dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Read more »
Turun Tipis, Harga Minyak Dunia Masih di Atas 90 Dollar ASPasar khawatir terhadap kebijakan kenaikan suku bunga The Fed yang dapat berdampak ke permintaan minyak.
Read more »
Pesta Harga Minyak Dunia Selesai, Usai Melonjak 6 Persen Kini Anjlok LagiPemotongan pasokan minyak mentah oleh OPEC+ yang diumumkan pada pekan lalu ternyata tidak bisa mendorong harga minyak dunia naik ke level lebih tinggi pada pekan ini.
Read more »