Pemerintah masih mencermati perkembangan harga minyak dunia hingga kurs rupiah untuk melakukan penyesuaian dengan harga BBM.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi mengatakan, meski belum diturunkan,"Saat ini harga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa .
"Pemerintah terus mencermati perkembangan global tersebut sekaligus mempertimbangkan kondisi energi di dalam negeri," kata Agung. Selain itu, pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS yang masih belum stabil disebut sebagai alasan lain pemerintah belum menurunkan harga BBM. "Dan konsumsi BBM jauh menurun, bahkan di beberapa kota seperti jakarta penurunan hingga 50 persen," ucap Agung.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minyak Dunia Anjlok, PB HMI: Harga BBM Mutlak Harus DiturunkanPengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah segera menurunkan...
Read more »
Soal Harga BBM, Kementerian ESDM Pantau Situasi Energi |Republika OnlineHarga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asean.
Read more »
PB HMI Apresiasi Arahan Presiden soal Penyesuaian Harga BBMTerkoreksinya harga minyak dunia terjadi pada waktu yang tepat ketika hampir semua negara sedang mengalami tekanan ekonomi...
Read more »
Pertama Dalam Sejarah, Harga Minyak Mentah AS Negatif!Artinya, justru pedagang minyak yang harus membayar pembeli agar bersedia mengambil minyak yang tak bisa lagi mereka jual.
Read more »
Harga Minyak Mentah AS Minus, Terendah Sepanjang SejarahHarga minyak berjangka acuan West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke angka -US$37,63 per barel pada perdagangan Senin (20/4).
Read more »
Harga Minyak AS Sentuh Level Terendah Selama 21 TahunHarga minyak berjangka AS turun ke level terendah selama 21 tahun pada Senin (20/4) disebabkan gejolak pasar akibat virus corona.
Read more »