Harga Merchandise Wagner Melejit setelah Upaya Pemberontakan di Rusia

Malaysia News News

Harga Merchandise Wagner Melejit setelah Upaya Pemberontakan di Rusia
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Merchandise kelompok paramiliter Wagner dicari banyak orang di Rusia, sehingga harganya melambung tinggi dalam waktu singkat.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Harga pernak-pernik atau merchandise kelompok tentara bayaran Wagner melambung tinggi setelah aksi kudeta mereka terhadap pemerintahan Rusia, meskipun berujung gagal.

Berdasarkan data harga mingguan di laman e-commerce Wildberries, harga emblem Wagner pada kurun 18—25 Juni 2023 masih berada di kisaran harga 294 rubel . Namun, pada 25—29 Juni 2023 harganya melambung menjadi 525 rubel . Salah seorang pembeli merchandise bernama Vladimir menyatakan bahwa Wagner merupakan perusahaan militer swasta terbaik. Dia membeli bendera Wagner dan menuliskan komentar berisi harapan agar usaha kelompok itu berhasil.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sergei Surovikin, Jenderal Rusia yang Diduga Terlibat Pemberontakan Wagner Ditangkap - Tribunnews.comSergei Surovikin, Jenderal Rusia yang Diduga Terlibat Pemberontakan Wagner Ditangkap - Tribunnews.comJenderal Rusia Sergei Surovikin dilaporkan ditangkap otoritas Rusia, diduga terlibat dalam pemberontakan Wagner.
Read more »

Di Mana Grup Wagner Pernah Beroperasi?Kelompok tentara bayaran Grup Wagner menggemparkan Rusia dalam sebuah ketegangan militer yang berlangsung tak sampai 24 jam pada Sabtu, 24 Juni 2023. Para pasukan Wagner berhasil merebut Rostov, sebuah kota di Rusia selatan nyaris tanpa perlawanan. Pasukan itu lantas bergerak menuju ibu kota Moskow sebelum akhirnya pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, memerintahkan pasukannya untuk berhenti. Kemudian, Prigozhin mengasingkan diri ke Belarus. Sebelumnya, Grup Wagner merebut perhatian usai kiprahnya dalam invasi Rusia ke Ukraina. Kelompok tersebut dilibatkan dalam upaya memenangkan pertarungan di Bakhmut. Mereka bahkan menawarkan para narapidana penjara Rusia sebagai pasukan mereka untuk ikut bertempur di Bakhmut dengan tawaran kebebasan.   Namun, kiprah Grup Wagner sudah terendus jauh sebelum invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Kehadiran Wagner di suatu negara tidak terlepas dari upaya Rusia menyebarkan pengaruhnya. Bellingcat menyebut pasukan ini telah terlibat dalam aneksasi Krimea serta membantu tentara separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR) pada 2014.  Kemudian, pasukan Wagner turut terlibat dalam Perang Sipil Suriah dengan menjadi bagian dari pasukan pendukung rezim Bashar Al-Assad. Laporan organisasi Soufan Center juga menyebut bahwa kelompok ini juga telah beroperasi di negara-negara Afrika seperti Libya, Afrika Tengah, Sudan, dan Mali. Selain itu, mereka juga dikirim ke Venezuela untuk mendukung pemerintahan Nicolas Maduro.
Read more »

[POPULER GLOBAL] Prigozhin Tegaskan Tujuan Pemberontakan Wagner | AS Hubungi Rusia[POPULER GLOBAL] Prigozhin Tegaskan Tujuan Pemberontakan Wagner | AS Hubungi RusiaBerita paling populer di kanal Global Selasa (27/6/2023).
Read more »

Horor Kudeta Wagner Rusia Buat 'Mayat Berjalan', Ini SosoknyaHoror Kudeta Wagner Rusia Buat 'Mayat Berjalan', Ini SosoknyaKudeta tentara bayaran Wagner menimbulkan sosok 'mayat berjalan'.
Read more »

Prancis simpulkan pemberontakan Wagner tunjukkan Rusia rapuhPrancis simpulkan pemberontakan Wagner tunjukkan Rusia rapuhPemberontak yang dilakukan tentara bayaran Wagner terhadap Kremlin menunjukkan rapuhnya internal Rusia, kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine ...
Read more »



Render Time: 2025-03-10 15:32:37