Harga batu bara masih bergerak volatile pada pekan ini.
Harga batu bara sempat jeblok pada Februari hingga awal Maret sehingga harganya jatuh ke bawah US$ 200 per ton sejak 27 Februari 2023.Labilnya pergerakan harga batu bara disebabkan oleh sikapprakiraan cuaca Eropa, keputusan OPEC+, hingga harga gas.
Namun, pelaku pasar masih menunggu laju industri baja Tiongkok. Selama industri tersebut belum melonjak maka permintaan batu bara kokas tidak akan melesat. Di satu sisi, pelaku pasar juga masih menunggu permintaan dari India. Impor dari India seharusnya melonjaknya pada bulan ini untuk persiapan musim panas hingga Juni mendatang.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Batu Bara Terbang, Sahamnya di RI Ikutan MelayangHarga mayoritas saham emiten batu bara terpantau bergairah pada perdagangan sesi I Selasa (4/4/2023), di tengah bangkitnya harga batu bara acuan dunia.
Read more »
Balik Arah dengan Cepat, Harga Batu Bara Ambles 3% LebihHarga batu bara langsung jatuh setelah terbang hampir 10%.
Read more »
Harga Batu Bara Ambruk, Sahamnya di RI Loyo LagiMayoritas saham emiten batu bara terpantau melemah pada perdagangan sesi I Rabu (5/4/2023), mengikuti pergerakan harga batu bara yang kembali ambles.
Read more »
Harga Batu Bara Turun, Mayoritas Sahamnya Ikut AnjlokSaham MNC Energy Investment (IATA) terpantau turun paling dalam sebesar 2,33 persen, dan saham Adaro Minerals Indonesia (ADMR) turun 2,5 persen.
Read more »
Harga Batu Bara Turun Imbas Kebijakan Biden Soal Kredit Pajak Energi BersihHarga batu bara terpantau turun ke posisi US$192,65 per ton imbas dari kebijakan Joe Biden soal kredit pajak perusahaan energi bersih yang berinvestasi di AS.
Read more »
Sempat Meroket 10%, Harga Batu Bara Amblas Lagi, Ada Apa?Sempat Meroket 10%, Harga Batu Bara Amblas Lagi, Ada Apa?
Read more »