Hampir 50 pelaku bisnis di Indonesia tidak paham mengenai cara kerja penipuan berbasis artificial intelligence AI Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru VIDA
. Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru VIDA, penyedia solusi pencegahan penipuan identitas digital, yang bertajuk “Where's The Fraud: Protecting Indonesian Businesses from AI-Generated Digital Fraud”.
“Seiring dengan meningkatnya kecanggihan teknologi, pelaku bisnis harus mengambil langkah proaktif untuk melindungi VIDA menemukan 100% pelaku bisnis di Indonesia mengaku khawatir terhadap meningkatnya ancaman penipuan berbasisBaca juga : Laporan tersebut menyoroti empat jenis penipuan digital yang paling banyak menyerang bisnis di Indonesia, yakni penipuan berbasis teknologi AI , rekayasa sosial , pengambilalihan akun , serta pemalsuan dokumen dan tanda tangan.
Penipuan Artificial Intelligence
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
90% Pelaku Bisnis di Indonesia Andalkan Layanan Chatting untuk Gaet PelangganWhatsApp Business Summit 2023 ungkap fakta kalau 90 persen bisnis di Indonesia manfaatkan aplikasi chatting untuk menggaet pelanggan.
Read more »
SBI Olah Limbah Plastik-Karet Sepatu Jadi Bahan Bakar Pengganti Batu BaraPT Solusi Bangun Indonesia Tbk, anak usaha Semen Indonesia Group, menjalankan operasional bisnis yang ramah lingkungan.
Read more »
Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Pertemukan Hampir 10 Ribu Pelaku Usaha Hulu MigasSKK Migas ungkap lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas, dalam perhelatan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024.
Read more »
8 Srikandi PosIND Raih Penghargaan Kartini Humas IndonesiaSebuah kebanggaan bagi Pos Indonesia bersama dengan Humas Indonesia memberi pengakuan kepada 53 Kartini Indonesia
Read more »
Menaksir Penghasilan YouTube Raffi Ahmad dan Kaesang, Bisa Santai walau Bisnis Terancam Diboikot?Warganet menyerukan boikot terhadap bisnis-bisnis Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep.
Read more »
Pelaku Pembunuhan 'Mayat Dalam Koper' di Pangkep Ditangkap, Pelaku Sempat Perkosa KorbanAlasan pelaku menghabisi nyawa korban adalah karena mendapati pelaku mencuri barang milik korban.
Read more »