Khalil Al Hayya, anggota biro politik Hamas, memuji negara-negara seperti Indonesia yang telah membantu Palestina dalam upaya mencapai gencatan senjata dengan Israel.
Khalil Al Hayya, seorang anggota biro politik Hamas , menyatakan apresiasinya kepada berbagai negara yang telah memberikan bantuan kepada Palestina , termasuk Indonesia . Pernyataan ini dikeluarkan setelah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel secara resmi dicapai di Qatar, yang akan mulai berlaku pada Minggu.
Al Hayya menyampaikan rasa terima kasih kepada negara-negara seperti Turki, Afrika Selatan, Aljazair, Rusia, China, Malaysia, dan Indonesia, yang telah memberikan dukungan kepada Palestina di berbagai bidang. Ia juga menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan melupakan peran negara-negara yang membantu mereka.Al Hayya menegaskan bahwa rakyat Palestina telah menghadapi pendudukan Israel dengan keberanian dan kecintaan tanah air mereka, sehingga Israel tidak mampu mencapai tujuannya, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Ia menuturkan bahwa rakyat Palestina tetap teguh di tanah mereka, menolak untuk melarikan diri atau bermigrasi, dan menjadi pelindung bagi perlawanan mereka. Ia juga menyatakan bahwa Palestina akan membangun kembali Gaza dari kerusakan akibat perang genosida Israel.Sambil mengungkapkan rasa terima kasih kepada kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan Iran atas dukungan mereka, Al Hayya juga memuji peran Qatar dan Mesir dalam negosiasi gencatan senjata sejak awal untuk menghentikan agresi dan perang genosida Israel. Kesepakatan gencatan senjata ini diumumkan oleh Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, di Doha. Fase pertama kesepakatan akan berlangsung selama 42 hari, yang mencakup pembebasan 33 warga Israel yang disandera Hamas dan sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Pengumuman ini disampaikan pada hari ke-467 genosida Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 156.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Agresi militer Israel di Gaza, yang dianggap sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk, telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, kehancuran, dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut banyak jiwa lansia dan anak-anak
HAMAS Palestina Israel Gencatan Senjata Indonesia Bantuan Internasional
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penyebab Negara-Negara Muslim tidak Bersatu Atasi Isu PalestinaSalah satu penyebab ialahsetiap negara memburu kepentingan nasionalnya sendiri-sendiri
Read more »
Peta Israel Caplok Negara-Negara Arab, dari Palestina hingga YordaniaPejabat Palestina dan Arab telah mengutuk penerbitan peta di akun Instagram berbahasa Arab milik pemerintah Israel.
Read more »
BRICS Umumkan 'Negara Mitra' dan Buka Pintu untuk Negara-Negara BaruKTT BRICS di Kazan, Rusia, menghasilkan pembentukan kategori 'negara mitra BRICS' dengan sembilan negara, termasuk Indonesia, yang menyatakan kesiapannya. Lebih dari 20 negara menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS.
Read more »
Kepulauan Seychelles: Negara Kecil yang Jadi Persaingan Negara-negara AdidayaNegara kepulauan Seychelles yang terletak di lepas pantai timur Afrika, menjadi persaingan antara negara-negara adidaya. China telah melakukan terobosan diplomatik selama bertahun-tahun, sementara AS mulai meninjau kembali hubungannya dengan negara kepulauan yang strategis di Samudra Hindia itu.
Read more »
Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Read more »
Pemimpin Hamas Terbunuh di Iran, Hamas Berjanji Menargetkan HouthiKhaled Haniyeh, pemimpin utama Hamas, dibunuh dalam serangan di Teheran. Hamas menyatakan akan menargetkan pimpinan Houthi di Yaman. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ada kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza, namun belum ada kesepakatan.
Read more »