Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
HAKIM yang memimpin sidang kasus penipuan Donald Trump di pengadilan New York, Rabu , mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$10 ribu karena melanggar larangan mengkritik staf pengadilan.
Hakim Arthur Engoron menjatuhkan denda, yang merupakan kedua bagi Trump, setelah memandang komentar yang dilontarkan Trump kepada wartawan saat jeda melanggar perintah bungkam yang dikeluarkannya, tiga pekan lalu. Engoron mengeluarkan perintah bungkam terhadap Trump pada 3 Oktober setelah mantan presiden AS itu menghina panitera pengadilan lewat unggahan di platform media sosial Truth Social.Unggahan itu telah dihapus dari Truth Social namun hakim menjatuhkan denda sebesar US$5 ribu pada pekan lalu karena tidak segrea menghapus unggahan itu di laman daring kampanye Trump.
Denda terbaru itu dijatuhkan setelah Trump mengatakan bahwa Engoron adalah 'Hakim yang sangat bipartisan, duduk di sebelah seseorang yang bahkan lebih bipartisan dari dirinya sendiri'. Kuasa hukum Trump mengatakan mantan presiden AS itu mengacu pada saksi Michael Cohen, mantan kuasa hukum Trump, yang kini bersaksi melawan miliarder itu.Hakim sempat meminta Trump naik ke mimbar saksi untuk menjelaskan maksud pernyataannya dan mantan presiden AS itu mengaku dirinya mengacu pada Cohen.Trump bersama dua putranya dituding menggelembungkan nilai real estat milik Trump Organization demi mendapatkan pinjaman dan asuransi yang menguntungkan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bung Syahrir MenangisBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Pemilu dan Pengerdilan IntelektualitasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Gibran sebagai Cawapres, Kenapa tidakBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Penilaian, Proses Penalaran dari BuktiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Viral Ada Pohon Menangis di MalangBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Harga Emas Antam Selasa Pagi Rp1,11 Juta per GramBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »