Haidar Alwi: Virus Demokrasi yang Berlindung di Balik Kebebasan Berpendapat Harus Ditindak

Malaysia News News

Haidar Alwi: Virus Demokrasi yang Berlindung di Balik Kebebasan Berpendapat Harus Ditindak
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, bicara soal virus demokrasi.

Pendiri Haidar Alwi Institute , R Haidar Alwi menanggapi pernyataan Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, yang menyebut Kapolri melarang Kapolda bersaksi dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi.

'Tidak benar. Karena sekitar dua minggu yang lalu Kapolri secara terbuka di hadapan awak media di Kemenko Polhukam telah mempersilakan TPN Ganjar-Mahfud menghadirkan Kapolda sebagai saksi di MK selama bisa membuktikan tuduhannya,' ungkap R Haidar Alwi dalam keterangannya. Sebelumnya, Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat juga pernah menyampaikan menyampaikan dugaan adanya mobilisasi massa untuk tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Itu terjadi di Kabupaten Sragen sehingga partisipasi pemilih di sana hanya sekitar 30 persen.

'Lagi-lagi pernyataan Henry Yosodiningrat ternyata tidak benar. Faktanya partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen mencapai 84,74 persen dan di Jawa Tengah 82,98 persen. KPU Kabupaten Sragen juga sudah membantah pernyataan Henry Yosodiningrat,' jelas R Haidar Alwi.Virus DemokrasiDari sederet pernyataan yang tidak terbukti kebenarannya itu, R Haidar Alwi melihat adanya kecenderungan pihak tertentu untuk mendiskreditkan institusi Polri.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Tennis Indoor Senayan, Haidar Alwi Santuni Ribuan Anak YatimSyukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Tennis Indoor Senayan, Haidar Alwi Santuni Ribuan Anak YatimBerita Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Tennis Indoor Senayan, Haidar Alwi Santuni Ribuan Anak Yatim terbaru hari ini 2024-03-22 00:23:22 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Haidar Alwi Santuni Ribuan Anak YatimSyukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Haidar Alwi Santuni Ribuan Anak YatimPara pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyantuni anak yatim dan fakir-miskin yang memadati arena Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.
Read more »

Sentil Henry Yosodiningrat, Haidar Alwi: Tidak Perlu Bikin Hoax PemiluSentil Henry Yosodiningrat, Haidar Alwi: Tidak Perlu Bikin Hoax PemiluSuasana menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 harus dijaga agar tetap damai. Terutama dengan tidak menyebar berita bohong atau hoax yang
Read more »

Haidar Alwi Sentil Henry Yosodiningrat: Setop Ujaran Kebencian ke JokowiHaidar Alwi Sentil Henry Yosodiningrat: Setop Ujaran Kebencian ke JokowiPihak-pihak yang kalah dalam pemilu diminta berhenti menyalahkan Jokowi, menyebarkan fitnah, berita bohong dan ujaran kebencian.Hal itu disampaikan pendiri Haidar
Read more »

Todung Mulya Lubis Tuduh Kapolri Larang Kapolda Bersaksi di MK, Haidar Alwi Tuding HoaksTodung Mulya Lubis Tuduh Kapolri Larang Kapolda Bersaksi di MK, Haidar Alwi Tuding HoaksBerita Todung Mulya Lubis Tuduh Kapolri Larang Kapolda Bersaksi di MK, Haidar Alwi Tuding Hoaks terbaru hari ini 2024-03-31 18:43:22 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Soal Kapolri Larang Kapolda Bersaksi di MK, Haidar Alwi Bongkar Sederet Hoax Kubu Ganjar-MahfudSoal Kapolri Larang Kapolda Bersaksi di MK, Haidar Alwi Bongkar Sederet Hoax Kubu Ganjar-MahfudKetua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengatakan, Kapolri melarang Kapolda bersaksi pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di
Read more »



Render Time: 2025-02-25 15:33:48