Greenpeace Kritik Jokowi terkait Kasus Pencemaran Udara Jakarta TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penggiat iklim dan energi, Greenpeace Indonesia, menyayangkan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan menterinya yang mengajukan kasasi atas kasus pencemaran udara di Jakarta. Setelah banding di Pengadilan Tinggi Jakarta ditolak.“Warga menggugat 2019 dan dimenangkan 2021. Pada 2022 Presiden dan para menterinya menyatakan banding, lalu bandinya ditolak dan dikuatkan. Artinya warga menang dua kali,” kata Bondan Andriyanu di Jakarta, 9 Agustus 2023.
Polusi udara itu adalah lintas batas atau , bukan hanya Jakarta saja, tapi, Jawa barat dan Banten mempunyai peran penting, sebagai kota penyangga, karena polutan Jakarta bisa keluar jakarta dan sebaliknya.”Makanya harus ada koordinasi antara pemerintah daerah untuk membuat langkah mengendalikan, penyebab pencemaran polusi udara terjadi,” katanya.Sebelumnya, Hakim menyatakan para tergugat dalam perkara ini telah melakukan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan penanganan polusi udara.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Tanggapi Kritik Rocky Gerung dengan Fokus Kerja, Said Abdullah Minta Pendukung Jokowi MenirunyaSaid Abdullah mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang memilih bekerja menuntaskan janjinya kepada rakyat meski dikritik oleh Rocky Gerung.
Read more »
Bela Jokowi, Prabowo Sebut Kritik Rocky Gerung Keliru dan GegabahMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai, kritikan Rocky Gerung yang memakai kata ‘bajingan’ terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang keliru.
Read more »
Setelah Rocky Gerung, Ramai Video Faisal Basri Kritik Pemerintah Jokowi di TwitterTak lama setelah kasus kritik Rocky Gerung memanas, beredar di Twitter potongan video tentang Faisal Basri yang mengkritik kebijakan pemerintah.
Read more »
Kritik Kebijakan Jokowi, Faisal Basri Sebut 90 Persen Keuntungan Hilirisasi Nikel Mengalir ke CinaEkonom Faisal Basri kritik kebijakan Jokowi. Menurutnya 90 persen keuntungan hilirisasi nikel Indonesia mengalir ke Cina.
Read more »
Kritik Ekonom Faisal Basri atas Program Hilirisasi Mineral JokowiKebijakan hilirisasi yang dinilai tanpa desain industri, dinilai membuat Indonesia tidak dapat menikmati nilai tambah maksimal.
Read more »
Bertemu Mahasiswa Hindu, Jokowi Senang Tak Hanya Kritik Tapi Beri Solusi soal IKNPresiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi atas ide dan gagasan yang disampaikan KMHDI untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah.
Read more »