Tanggapan Demokrat soal Golkar minta jatah 5 menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
- Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengingatkan Partai Golkar agar tak meminta-minta jatah menteri dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Penetapan menteri itu adalah domainnya presiden. Dan berapa menteri, kepada partai mana tentu itu juga menjadi hak prerogatifnya presiden," kata Khaeron di gedung DPR, Jakarta, Senin .Menurutnya, Prabowo akan berbicara dengan seluruh pimpinan partai politik pendukung Prabowo-Gibran terkait penentuan kursi menteri.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Respons DemokratKetua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terang-terangan meminta lima kursi menteri jika pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terpilih menjadi presiden dan wakil presiden RI.
Read more »
Golkar Bakal Minta Banyak Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kita yang Kerja KerasOrganisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) berharap partai itu mendapat jatah menteri lebih banyak jika Prabowo menang.
Read more »
Politikus Golkar Respons Peluang Pencalonan Gibran di Bursa Ketum GolkarPetinggi Golkar sebut belum ada pembahasan terkait nama-nama calon ketua umum pada munas. Jokowi dan Gibran masuk sebagai calon potensial
Read more »
VIDEO: Golkar Respons Wacana Jokowi Jadi Ketua Koalisi Prabowo-GibranWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut gagasan membentuk koalisi permanen diantara ketua umum partai politik...
Read more »
Airlangga: Golkar Betul-betul di Depan Dalam Memenangkan Prabowo-GibranJPNN.com : Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar berada di depan dalam memenangkan pasangan capres Prabowo-Gibran.
Read more »
Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-aturBerita Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-atur terbaru hari ini 2024-03-16 14:55:20 dari sumber yang terpercaya
Read more »