Geger Pembunuhan Buat Kanada Panas, Diplomat India Diusir

Malaysia News News

Geger Pembunuhan Buat Kanada Panas, Diplomat India Diusir
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

Kanada mengusir seorang diplomat penting India, Senin (18/9/2023). Ada apa?

Trudeau mengatakan kepada parlemen bahwa ia sempat membicarakan pembunuhan tersebut dengan PM India Narendra Modi di G-20 pekan lalu. Ia mengatakan kepada Modi bahwa keterlibatan pemerintah India tidak dapat diterima dan pihaknya meminta kerja sama dalam penyelidikan.

"Selama beberapa minggu terakhir, badan-badan keamanan Kanada secara aktif mengejar tuduhan yang kredibel mengenai kemungkinan adanya hubungan antara agen pemerintah India dan pembunuhan seorang warga negara Kanada, Hardeep Singh Nijjar," kata Trudeau dikutipMenteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly mengatakan sebagai konsekuensinya, kepala intelijen India di Kanada telah diusir.

"Jika terbukti benar, ini akan menjadi pelanggaran besar terhadap kedaulatan kita dan aturan paling mendasar tentang bagaimana negara-negara berhubungan satu sama lain," pungkasnya.Kanada memiliki populasi Sikh lebih dari 770.00, atau sekitar 2% dari total penduduknya. Sejumlah besar populasi Sikh di Negeri Maple disebut memberikan dukungannya untuk Khalistan.

Padahal, Khalistan dilarang di India karena para pejabat melihatnya dan kelompok-kelompok afiliasinya sebagai ancaman keamanan nasional. Organisasi Sikh Dunia Kanada menyebut Nijjar sebagai pendukung Khalistan yang vokal dan sering memimpin protes damai terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang aktif terjadi di India.

"Nijjar telah secara terbuka berbicara tentang ancaman terhadap nyawanya selama berbulan-bulan dan mengatakan bahwa dia menjadi sasaran badan intelijen India," tulis pernyataan itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kanada Menuduh India Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh dan Mengusir Kepala IntelijenKanada Menuduh India Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh dan Mengusir Kepala IntelijenPM Kanada mengungkapkan Pemerintah India memiliki keterlibatan dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, Juni lalu di British Columbia.
Read more »

Kanada Usir Diplomat India Buntut Pembunuhan Tokoh Sikh Hardeep Singh NijjarKanada Usir Diplomat India Buntut Pembunuhan Tokoh Sikh Hardeep Singh NijjarMenteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengonfirmasi bahwa kepala intelijen India di Kanada telah diusir.
Read more »

Kanada Tuding India Terlibat Pembunuhan Aktivis SikhKanada Tuding India Terlibat Pembunuhan Aktivis SikhPerdana Menteri Justin Trudeau telah menuduh pemerintah India memiliki peran dalam pembunuhan Pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar.
Read more »

Kanada Usir Diplomat India atas Pembunuhan Pemimpin SikhKanada Usir Diplomat India atas Pembunuhan Pemimpin SikhMenteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, mengatakan bahwa negaranya pada Senin (18/9) telah mengusir seorang diplomat India yang diyakini memiliki kaitan yang dapat dipercaya dengan pembunuhan seorang pemimpin Sikh di Kanada bagian barat pada bulan Juni lalu. “Tuduhan bahwa perwakilan...
Read more »

Kanada Usir Diplomat India Buntut Pembunuhan Aktivis SikhKanada Usir Diplomat India Buntut Pembunuhan Aktivis SikhKanada memerintahkan seorang diplomat India untuk hengkang dari sana ketika negara itu menyelidiki pembunuhan seorang pemimpin aktivis terkemuka Sikh Kanada,
Read more »

Kanada curiga India terlibat dalam pembunuhan pemimpin separatis SikhKanada curiga India terlibat dalam pembunuhan pemimpin separatis SikhKanada pada Senin (18/9) mengatakan bahwa mereka "secara aktif menindaklanjuti dugaan yang kredibel" yang mengaitkan agen-agen pemerintah India ...
Read more »



Render Time: 2025-02-27 10:26:56