Gawat, Indonesia Negara Darurat Impor Pangan!

Malaysia News News

Gawat, Indonesia Negara Darurat Impor Pangan!
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 74%

Dalam 11 tahun terakhir, Indonesia menghabiskan US$84,8 miliar untuk belanja impor enam dari sembilan barang kebutuhan pokok.

Kebutuhan bahan pangan Indonesia sangat tergantung pada pasar impor. Enam dari dari sembilan barang kebutuhan pokok harus dicukupi dari negara lain.

Indonesia adalah negara ke 14 untuk luas daratan , negara dengan panjang garis pantai ketiga atas dunia , sebanyak 53% penduduknya adalah usia produktif, buruh murah dan empat musim yang aman dari cuaca ekstrim. Namun, berbagai potensi alam dan manusia itu masih gagal dimanfaatkan untuk tujuanSelama ini yang banyak diributkan adalah beras.

jumlah impor lebih banyak dari ekspor. Tampak kebutuhan akan sayur dan buah meningkat pesat, sementara kemampuan produksi lokal untuk mencukupinya rendah, sehingga neraca ekspor pun tak berkembang dalam kurun waktu itu. Beras adalah komoditas pangan utama, sekaligus komoditas politis. Ketersediaannya selalu bikin gaduh ruang publik, meskipun hal ini memang wajar karena banyak yang tidak terima dengan luas daratan, yang cocok untuk pertanian padi, dan buruh murah namun produksi padi loyo. Produktivitas tanaman padi Indonesia masih jauh dari ideal, akibatnya cadangan stok beras nasional sangat bergantung pada produksi di empat negara, India, Thailand, Vietnam dan Pakistan.

Kerentanan ketahanan pangan Indonesia dari gejolak krisis pangan dunia cukup besar, tampak pada besaran impor mayoritas sembako. Juga tampak dalam empat komoditas utama seperti beras, gandum, jagung dan kedelai yang dipublikasikan oleh The Food Security Portal. Semakin mahalnya harga-harga kebutuhan pangan di pasar internasional membuat ada konsekuensi serius terhadap fundamental ekonomi nasional.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Alquran Dibakar, Geng Negara Muslim Gelar Rapat DaruratAlquran Dibakar, Geng Negara Muslim Gelar Rapat DaruratPembakaran Alquran yang di Swedia pada pekan lalu telah membangkitkan kemarahan dunia, terutama negara-negara mayoritas Muslim.
Read more »

Jokowi: Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atasJokowi: Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atasPresiden Jokowi mengatakan Bank Dunia kembali memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas. “Ini proses pemulihan yang cepat setelah kita turun ke grup lower middle income countries di tahun 2020 karena pandemi,”
Read more »

Pulih dengan Kuat, Indonesia Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah AtasPulih dengan Kuat, Indonesia Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah AtasKembalinya Indonesia ke kelompok negara berpendapatan menengah atas tidak terlepas dari efektivitas penanganan pandemi, serta transformasi ekonomi melalui hilirisasi SDA. Sindonews news .
Read more »

Indonesia Kembali Masuk Kelompok Negara Pendapatan Menengah Atas, Kemenkeu Sebut karena HilirisasiIndonesia Kembali Masuk Kelompok Negara Pendapatan Menengah Atas, Kemenkeu Sebut karena HilirisasiBank Dunia merilis bahwa Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas atau Upper Middle-Income Country (UMIC).
Read more »

Bank Dunia: Indonesia Kembali Masuk Kelompok Negara Berpenghasilan Menengah AtasBank Dunia: Indonesia Kembali Masuk Kelompok Negara Berpenghasilan Menengah AtasMenurut Bank Dunia, Gross National Income (GNI) per kapita atau pendapatan per kapita Indonesia naik sebesar 9,8 persen. Yaitu menjadi 4.580 dollar AS di 2022.
Read more »

20 Negara Terbaik Bagi Perempuan, Ada Indonesia?20 Negara Terbaik Bagi Perempuan, Ada Indonesia?Menurut laporan, ketimpangan gender secara global akan tetap berlanjut setidaknya hingga 2154.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 21:00:40