Ganjar Pranowo meminta petani dan pelaku usaha produk kopi di Temanggung, khususnya di Desa Muncar juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas.
yang digunakan, pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran dan cara penjualan produk kopi.
Untuk kopi Muncar, Ganjar menyebut pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya hingga dilirik konsumen dari luar negeri."Kalau ini didampingi produk kopinya ini, maka ini bisa sampai diekspor. Kalau saya lihat desain packagingnya sudah bagus sekali dan itu dikerjakan oleh anak-anak sini yang hebat," kata Ganjar.
Adapun harga kopi robusta dan arabika dunia sedang tinggi lantaran dipengaruhi oleh kebutuhan kopi dunia yang terus meningkat. Hal itu membuat harga jual di tingkat petani pun ikut naik.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dilobi Ganjar, PT Djarum dan PT Gudang Garam Siap Beli Tembakau Petani TemanggungUsai bertemu dengan petani tembakau, Gubernur Jawa Tengah--yang juga bacapres Partai Perindo--Ganjar Pranowo langsung menemui perusahaan pabrikan rokok. Usai bertemu...
Read more »
Jabat Tangan Warga hingga 200 Meter, Ganjar Dorong Produksi Kopi Desa Muncar Tembus Pasar DuniaGanjar yang mengenakan pakaian adat Madura disambut antrean warga yang mengular sepanjang sekitar 200 meter. Melihat warga yang menyambutnya, Ganjar pun turun dari...
Read more »
Cara Mudah Bedakan Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Berikut 5 PerbedaannyaBagi Anda pencinta kopi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kopi robusta dan kopi arabika. Apa perbedaan kedua kopi tersebut?
Read more »
Budiman Sudjatmiko: Saya Ingin Ganjar-Prabowo Disatukan...Budiman menjelaskan, untuk mewujudkan ide menyatukan Ganjar dan Prabowo, setidaknya tiga elite politik harus bertemu.
Read more »
Unik, Belanja di Pasar Temanggung Ini Bayarnya Pakai BambuPasar Papringan di Temanggung merupakan salah satu pasar yang tergolong unik, yang ada di Jawa Tengah atau Jateng.
Read more »