JPNN.com : Deklarator FPDR Agus Supriatna menyebut belakangan ini terjadi aksi perusakan demokrasi dengan mengacak konstitusi menyambut Pemilu 2024.
jpnn.com - JAKARTA - Deklarator Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi Marsekal TNI Agus Supriatna menyebut telah terjadi perusakan demokrasi melalui intimidasi dan mengacak konstitusi menyambut Pemilu 2024.
"Demokrasi yang sudah berjalan seperti ini, kok, ada intimidasi, UU ditabrak, lihat di MK seperti apa, di KPU seperti apa," kata eks KSAU itu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Prabowo Sebut Demokrasi Melelahkan, Pengamat: Ngeri-ngeri Sedap Pernyataan ItuPrabowo Subianto menyebut demokrasi Indonesia mahal dan melelahkan. Apa maknanya di mata pengamat politik?
Read more »
Anies Sebut Masalah Demokrasi Saat Ini Beda dari Pra Orde Baru: Perlu Perlawanan Cara BaruCalon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai persoalan demokrasi yang dihadapi Indonesia belakangan ini berbeda dengan era pra orde baru. Sehingga, kata Anies, diperlukan perlawanan cara baru untuk mengembalikan semangat demokrasi.
Read more »
PDIP Bilang Siap Jadi Oposisi, Kubu Prabowo Tetap Berusaha MerayuPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyatakan diri siap menjadi oposisi, upaya komunikasi akan terus dilakukan.
Read more »
Bill Gates Beberkan Tanda 'Kiamat' Bumi dan Sebut-Sebut IndonesiaPendiri Microsoft, Bill Gates menyinggung Indonesia terkait perubahan iklim yang disebabkan oleh gas rumah kaca.
Read more »
Aktivis Yogyakarta Jalan Mundur, Mengingatkan Demokrasi TercederaiMalam ini, para aktivis Yogyakarta jalan mundur untuk mengkritik pemerintah. Jumat besok, aksi lebih besar dilakukan.
Read more »
Soroti Pelanggaran di MK dan KPU, Ganjar: Demokrasi di Indonesia Sedang Tidak Baik-baik SajaBerita Soroti Pelanggaran di MK dan KPU, Ganjar: Demokrasi di Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja terbaru hari ini 2024-02-09 20:30:55 dari sumber yang terpercaya
Read more »