Dalam aturan yang berlaku saat ini, seharusnya proses perizinan langsung ke Kemenag.
Ada sejumlah poin penting terkait hal tersebut. Bambang mengatakan, perizinan yang berjalan selama ini tidak sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi dalam uji materi terhadap UU tentang Pengelolaan Zakat. Dalam aturan yang berlaku saat ini, seharusnya proses perizinan langsung ke Kementerian Agama .untuk mendapatkan review dan rekomendasi.
Apalagi, Bambang menuturkan, jangka waktu keluarnya rekomendasi dari Baznas juga tidak tetap."Ketika masuk ke Baznas lalu keluar rekomendasinya itulah yang tidakbertahun tahun. Bambang juga menjelaskan, dalam menempuh perizinan, lembaga zakat sebetulnya tidak ada masalah dalam memenuhi persyaratan administrasi dan sebagainya."Hampir secara umum kita bisa penuhi. Justru yang tidak definitif itu adalah mengeluarkan keputusan tentang rekomendasinya," tuturnya.
Di Indonesia pun, lanjut Bambang, ada 18 lembaga yang sebelumnya legal berdasarkan UU 38/1999 kemudian pada saat UU 23/2011 hanya 10 yang dilegalkan kemblai."Jadi delapannya tidak.Bambang mengatakan, Foz melihat skema tersebut diterapkan dengan didasarkan pada Perbaznas 2/2016 namun tidak ada dalam UU 23/2011. Dengan menjadi UPZ, dia mengungkapkan, lembaga yang bersangkutan harus menyetor 100 persen ke Baznas lalu akan dikembalikan 70 persennya oleh Baznas ke lembaga zakat tersebut.
"Pembagian porsi 70:30 inilah yang menjadi salah satu catatan kami tentang perlunya revisi UU 23/2011 ini secara menyeluruh," kata dia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Agenda DPR Hari Ini: Bahas Tenaga Honorer, Zakat hingga Program Pensiun ASNAgenda DPR hari ini, Senin, mulai dari pembahasan penyelesaian tenaga honorer hingga forum zakat.
Read more »
Kemenag Dorong Guru PAI Berinovasi dalam Pengajaran |Republika OnlineKemenag mendorong guru PAI memotivasi murid meningkatkan belajar.
Read more »
Bank Jago Gandeng Baznas Hadirkan Kemudahan Layanan Zakat, Infak dan Sedekah |Republika OnlineMelalui peluncuran fitur Jago Amal masyarakat dimudahkan dalam membayar zakat.
Read more »
OSO: Kalau Dulu Berjuang dalam Pertempuran, Sekarang dalam EkonomiKetua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO menyampaikan perjuangan para tokoh kemerdekaan seperti Buya Hamka mesti dilanjutkan gerenasi penerus bangsa.
Read more »