[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jokowi Sebut Kepala Daerah yang Mainkan Bantuan Covid-19 Bakal Dihukum Seumur Hidup?

Malaysia News News

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jokowi Sebut Kepala Daerah yang Mainkan Bantuan Covid-19 Bakal Dihukum Seumur Hidup?
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jokowi Sebut Kepala Daerah yang Mainkan Bantuan Covid-19 Bakal Dihukum Seumur Hidup? CekFakta TempoCekFakta

Narasi bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kepala daerah yang memainkan bantuan Covid-19 bakal dihukum seumur hidup beredar di media sosial. Narasi itu terdapat dalam artikel di situs Jayantara News yang berjudul"Presiden: Hukuman Seumur Hidup Bagi Kepala Daerah Mainkan Bantuan Covid-19".

Gerakan-gerakan saling bantu tersebut harus sering diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan tapi untuk menjaga harapan. Dijadikan sebagai inspirasi dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif. Aksi-aksi solidaritas ini adalah penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia, yakni bangsa gotong-royong, bangsa pejuang, yang selalu menemukan kekuatan dan solusi lokal di tengah berbagai krisis.

Dengan memasukkan kutipan"saya banyak mendengar dan melihat tentang orang-orang yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah dengan alasan tidak ada data lengkap mengenai penduduk", Tempo tidak menemukan bahwa kutipan tersebut terdapat dalam berita-berita di media arus utama maupun rilis di situs-situs resmi pemerintah.dengan judul"Presiden RI: Data Penerima Bansos Harus Transparan, Jika Ada Penyelewengan LAPORKAN!!!" yang dimuat pada 4 Mei 2020.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 54 Hoaks dan Edukasi COVID-19Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 54 Hoaks dan Edukasi COVID-19Tim Jabar Sapu Bersih Hoaks sejak awal 2020 hingga 4 Maret 2020 telah menerima 867 aduan masyarakat. Sebanyak 326 aduan di antaranya atau 37,6 persen terkait dengan COVID-19 atau virus korona. hoaks
Read more »

Fakta-fakta Perampokan Sadis Tewaskan Driver Taksi Online di JaktimFakta-fakta Perampokan Sadis Tewaskan Driver Taksi Online di JaktimPerampokan sadis yang menewaskan driver taksi online, Ade Bahtiar Rivai, di pinggir Jalan Gurame, Rawamangun, Jakarta Timur, terkuak.
Read more »

Fakta-Fakta Terkonfirmasi dari Hilangnya Kim Jong Un hingga Muncul Kembali - Tribunnews.comFakta-Fakta Terkonfirmasi dari Hilangnya Kim Jong Un hingga Muncul Kembali - Tribunnews.comPada Jumat (1/5/2020) media pemerintah Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa Pemimpin Tertinggi, Kim Jong Un datang meresmikan sebuah pabrik.
Read more »

Ridwan Kamil Ajak Ulama Jabar Tangkal HoaksRidwan Kamil Ajak Ulama Jabar Tangkal HoaksGubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak kiai dan ulama untuk ikut serta menangkal berita bohong atau hoaks soal COVID-19 yang kerap meresahkan masyarakat. RidwanKamil
Read more »

Ini Ganjaran 5 Tahun Penjara bagi Penyebar |em|Hoaks|/em| di Saudi |Republika OnlineIni Ganjaran 5 Tahun Penjara bagi Penyebar |em|Hoaks|/em| di Saudi |Republika OnlineDi bawah hukum Saudi, dilarang untuk melakukan kejahatan di dunia maya.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 23:28:00