Presiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
Erdogan harus menjalani pertarungan ketat dalam pemilihan di mana kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu yang menjadi kompetitornya menciptakan persaingan yang ketat.Erdogan Jadi Imam Salat di Hagia Sophia pada Malam Sebelum Pemilihan Presiden Pada kampanye Erdogan di Distrik Umraniye, Istanbul, Erdogan menyebut kembali komentar Biden yang dipublikasikan pada Januari 2020, saat kampanye untuk menjadi Presiden AS.
Hal itu yang kemudian dipakai oleh Biden untuk menuduh adanya konspirasi antara Biden dengan oposisinya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dua Kandidat Presiden Turki Akhiri Kampanye Jelang PemiluJajak pendapat menunjukkan Erdogan tertinggal dari kandidat oposisi utama Kemal Kilicdaroglu.
Read more »
Erdogan: Pedagang bagel yang mengubah Turki dalam dua dekade kepemimpinannya - BBC News IndonesiaKritikus mengeluhkan Erdogan merusak pilar-pilar sekuler yang dibangun Mustafa Kemal Ataturk. Meski religius, Erdogan selalu membantah bahwa dia ingin memaksakan nilai-nilai Islam, melainkan 'mendukung hak-hak orang Turki mengekspresikan keyakinan mereka'.
Read more »
Turki Laksanakan Pemilu Presiden dan Parlemen Hari Minggu, Ini Lawan Paling Berat ErdoganAda tiga kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan jabatan presiden Turki pada hari Minggu, (14/5/2023), dengan lebih dari 60 juta pemilih
Read more »
Rusia Dituding Susupi Pemilu Turki, Ini Kata Anak Buah PutinPemerintah Rusia dituding intervensi Pemilu Turki dan mendukung Erdogan sebagai pertahan menjadi Presiden selanjutnya
Read more »
Rival Erdogan Tuduh Rusia Ganggu Pemilihan Presiden Turki, Putin MembantahRival Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, menuduh Rusia mengganggu pemilihan presiden Turki. Pemerintahan Putin pun membantah tuduhan itu.
Read more »
Gelombang kemarahan ke Erdogan atas lambannya penanganan gempa di tengah pemilu Turki - BBC News Indonesia'Turki sudah tamat... Kalau Erdogan pergi, Turki akan bangkit,' kata seorang korban gempa di Turki. Sejumlah analis memprediksi pemilu Turki akan berlangsung dua putaran, tapi kandidat petahan Presiden Erdogan memiliki instrumen besar untuk menang.
Read more »