Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu bahwa Ankara bisa saja "berpisah" dengan Uni Eropa (EU) jika proses aksesinya tak ...
Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu bahwa Ankara bisa saja "berpisah" dengan Uni Eropa jika proses aksesinya tak dilanjutkan oleh blok tersebut.
Laporan tersebut, yang diadopsi awal pekan ini, mengatakan proses aksesi Turki dengan blok beranggotakan 27 negara tersebut tidak dapat dilanjutkan dalam kondisi saat ini, dan menyerukan EU untuk menjajaki “kerangka kerja yang paralel dan realistis” dalam hubungannya dengan Ankara. “EU sedang berusaha melepaskan diri dari Turki,” kata Erdogan kepada wartawan menjelang perjalanannya ke Amerika Serikat.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erdogan Ancam Turki Batal Masuk Uni Eropa Gegara Didikte soal NATOPresiden Erdogan mengatakan Turki bisa saja membatalkan pengajuannya sebagai anggota Uni Eropa jika prosesnya tak kunjung dilanjutkan oleh blok tersebut.
Read more »
Jokowi Beberkan Sebab Uni Eropa Ngamuk hingga Gugat Indonesia ke WTOPresiden RI, Joko Widodo menyinggung soal kebijakan hilirisasi nikel yang membuat Uni Eropa protes dan menggugat Indonesia ke WTO
Read more »
Negara-negara Uni Eropa Sepakat Tingkatkan Perlindungan Hutan Hujan AmazonNegara-negara Uni Eropa sepakat akan memiliki komitmen untuk melindungi hutan hujan Amazon di Manaus, Brasil.
Read more »
TikTok Kena Denda Rp 5,6 Triliun karena Kasus Pelanggaran Data Anak di Uni EropaKomisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) memberikan denda besar kepada TikTok karena pelanggaran GDPR Uni Eropa terkait data anak-anak.
Read more »
AS:Turki dan Sekjen PBB bekerja keras kembalikan perjanjian Laut HitamTurki dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres "bekerja keras" untuk menghidupkan kembali perjanjian biji-bijian Laut ...
Read more »